"Jangan hanya 'Marhaban ya Ramadhan' hanya di lisan saja, namun saat memasuki bulan Ramadhan tidak menunaikan hak-hak Ramadhan yang menjadi kewajiban dan anjuran bagi umat Islam, di antaranya puasa, shalat Tarawih, tadarus Alquran, infak dan sedekah, beribadah secara khusyuk dan lainnya," papar Buya Yahya.
Terpenting adalah memantapkan hati saat menyambut bulan suci Ramadhan, jangan sampai hanya ingin eksis saja di media sosial saat momen Ramadhan.
Misalnya membuat unggahan berupa tulisan atau video tentang Ramadhan, lebih dari itu bulan Ramadhan dapat menjadi ajang mengubah diri ke arah lebih baik.
"Pastikan di Ramadhan akan membuat perubahan, itu akan terjadi jika mulai saat ini kita tanamkan kerinduan yang sesungguhnya kepada Ramadhan," ucap Buya Yahya.
Kemudian, setelah kerinduan tertanam di hati, umat muslim dapat merencanakan langkah-langkah untuk menyambut Ramadhan, misalnya mendiskusikan mengenai shalat Tarawih, puasa, membaca Alquran, yang mana membuat jadwal-jadwal ibadah atau kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan.
Buya Yahya pun mengimbau untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai ajang meraih akhirat dan menggapai pahala, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT.
* Niat Puasa Ramadhan
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Niat Shalat Tarawih
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat puasa shalat Tarawih:
1. Niat Shalat Tarawih Sendiri
Berikut ini lafadz niat Sholat Tarawih berikut latin dan artinya :