TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Seorang pria di Sampit tergeletak di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Km 23 Sampit arah Jalan Trans Kalimantan arah Sampit-Pangkalan Bun usai menabrak truk, Sabtu (23/12/2023).
Menurut saksi ketika ditemukan awal tergelatak di tempat kejadian perkara pria di Sampit ersebut masih bernyawa.
Diduga saat melaju kencang pria di Sampit tersebut tak bisa menghindari truk yang ada di depannya sehingga terjadi kecelakaan.
"Saat tergeletak di tempat masih hidup, korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit dr Murjani," ungkap Wawan warga sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan di Kotim, Pemotor Wanita Patah Kaki Salip Mobil di Jalan Tjilik Riwut Desa Luwuk Bunter
Baca juga: Rawan Kecelakaan, Jalan RTA Milono Tumpah Minyak Solar, Damkar Palangkaraya Lakukan Penanganan
Baca juga: Pembatas Jalan Simpang 3 Lampu Merah Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya, Rawan Sebabkan Kecelakaan
Waktu kejadian nahas tersebut sekira pukul 13.30 WIB, korban diketahui pria kelahiran Bandung berinisial AO (36) merupakan seorang dokter gigi di puskesmas Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang.
AKP Firdaus Canggih Pamungkas mengungkapkan kronologi kejadian tersebut bermula sewaktu truk warna kuning yang di kemudikan oleh AS melaju dari arah Pangkalan Bun menuju ke Sampit.
"Sesampainya di tempat kejadian truk yang dikemudikan oleh AS berbelok ke kanan hendak ke bengkel," ungkap Canggih.
Sepeda motor warna hitam yang di kendarai oleh AO melaju dari arah Sampit menuju ke arah Pangkalan Bun.
"Setelah tikungan karena jarak sudah terlalu dekat sehingga terjadilah kecelakaan," jelas Canggih.
Akibat kejadian tersebut pengendara motor tersebut meninggal dunia ditempat.
Korban di evakuasi oleh relawan PMI Kotim dan saat ini jenazahnya berada di kamar jenazah RSUD Dr Murjani Sampit.
"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Dr. Murjani," tutup Canggih. (*_)