Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.
Penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.
Adapun sebagian ulama memberikan contoh niat sholat tahajud sebagai berikut
"Ushalli Sunnatat Tahajjudi Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa. Allahu Akbar."
Artinya: Aku niat shalat sunat tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
Baca juga: Hukum Membaca Surat Yasin dan Al Kahfi di Malam Jumat, Ustadz Abdul Somad Ungkap Keutamaannya
2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dalam Alquran.
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat dari Alquran.
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
20. Doa yang dianjutkan yaitu :
"Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanatan, wa - fil aakhirati hasanatan, waqinaa adzaaban naar."
Artinya : "Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka".
Berita ini telah tayang di Serambinews.com
(Tribunkalteng.com/Serambinews.com/Yeni Hardika)