Berita Palangkaraya

Warga Sabangau Palangkaraya Geger, Ular Kobra 2 Meter Masuk Rumah Jalan Fajar Permai

Penulis: Pangkan B
Editor: Fathurahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim ERP saat memegang ular Kobra 2 meter masuk rumah warga dan berhasil dievakuasi dari rumah warga Kelurahan Sabaru, Kota Palangkaraya, Senin (3/7/2023).

TRIBUNKLATENG.COM, PALANGKARAYA - Warga Sabangau Palangkaraya digegerkan Ular Kobra 2 meter yang masuk rumah di Jalan Fajar Permai.

Ular kobra 2 meter masuk rumah warga tersebut secara tiba-tiba sehingga membuat pemilik rumah langsung panik dan meminta pertolongan relawan.

Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) divisi Animal Rescue evakuasi ular kobra 2 meter masuk rumah warga.

Lokasi rumah yang dimasuki ular berada di Jalan Fajar Permai 1, Sabaru, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Laporan tersebut disampaikan oleh pemilik rumah bernama Hendrik (34) yang panik melihat ular mematikan tersebut masuk rumahnya.

Baca juga: Warga Kecipir Palangkaraya Resah Ular Kobra Muncul di Halaman Rumah, Relawan Bantu Evakuasi

Baca juga: Ular Piton 2 Meter Gegerkan Satu Keluarga di Palangkaraya, Muncul di Dapur Rumah Jalan Agropuro

Baca juga: Ular Piton 1 Meter Masuk Rumah Warga Jalan Rajawali 5 Palangkaraya, Petugas Damkar Bantu Evakuasi

Mendapat laporan tersebut, Kabagops ERP, Yustinus Exaudi akrab disapa Nago bersama 2 anggota ERP langsung menindaklanjut laporan tersebut.

“Kita mendapat laporan dari pemilik rumah adanya ular King Kobra yang masuk ke rumah dan bersembunyi di belakang gitar dalam kamar,” terangnya, Senin (3/7/2023).

Tak ingin kehilangan jejak ular, ERP Divisi Animal Rescue kemudian mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pemilik rumah.

Pemilik rumah sendiri tak mengetahui ular dengan bisa mematikan tersebut masuk melalui jalur mana.

Karena yang pertama kali melihat adalah anaknya, namun King Kobra tersebut sudah bersembunyi di belakang gitar.

“Berdasarkan keterangan Bapak Hendrik, tiap harinya memang pintu dan jendela rumah sering dibuka, serta ini merupakan pertama kalinya ular masuk ke rumahnya,” jelas Nago.

ERP Divisi Animal Rescue kemudian mempersiapkan peralatan untuk mengevakuasi ular yang bersembunyi tersebut.

Hal tersebut karena King Kobra merupakan ular paling mematikan dan dapat membahayakan nyawa manusia apabila terkena gigitan.

Berbekal pengalaman dan pelatihan yang telah dijalani oleh anggota tim ERP, ular dengan nama latin Ophiophagus Hannah berhasil dievakuasi.

Ular berhasil dievakuasi dalam waktu 5 menit tanpa ada kendala dan hal yang membahayakan anggota ERP.

ERP Divisi Animal Rescue Taklukan ular kobra 2 meter masuk rumah Warga Kota Palangkaraya.  Yustinus Exaudi untuk Tribunkalteng.com  .
Halaman
12

Berita Terkini