Beberapa di antara mereka juga ada yang mengomentari kebijakan Elon Musk yang baru soal pembatasan twit tiap pengguna.
Beberapa yang lain menyebut akan beralih ke media sosial lain karena Twitter disebut tidak lagi “seasik” dan “seseru” dulu.
Wajib daftar Selain membatasi jumlah twit yang bisa dibaca, pihak perusahaan juga “memaksa” penggunanya untuk login atau mendaftar (membuat akun) untuk dapat melihat cuitan di Twitter.
Kebijakan ini tampaknya menjadi strategi baru untuk menambah jumlah pengguna baru.
Sebab, pengguna yang belum memiliki akun, akan diminta untuk mendaftar atau login terlebih dahulu untuk melihat sebuah postingan.
Aturan ini berlaku untuk Twitter versi desktop dan mobile. Berbeda dengan sebelumnya, pengguna
Twitter dapat melihat beberapa postingan di Twitter tanpa harus memiliki akun.
Setelah melihat sejumlah twit, baru akan muncul jendela pop-up yang mengharuskan pengguna melakukan registrasi akun atau login bila ingin melanjutkan penelusuran. (*)
( Kompas.com / Tribunkalteng.com )