"Bulan Syaban itu sebetulnya agung, tidak seperti yang kamu bayangkan," ucapnya.
Bahkan pada bulan tersebut juga mempunyai banyak keistimewaan.
"Syaban juga punya keistimewaan, yang sangat istimewa seperti Rajab punya keistimewaan," katanya.
"Syaban yang dimaksudkan istimewa ini diantara Rajab bulan ke-7 wa Ramadhan bulan ke-9," sambungnya.
Ustadz Adi Hidayat kini menyebutkan keistimewaan yang didapat jika mengamalkan puasa di bulan Syaban.
Keistimewaan yang didapat saat mengerjakan amalan spesial tersebut, amal ibadahnya akan langsung dilaporkan kepada Allah SWT.
"Pertama kata Nabi Muhammad Saw, amal-amal kita pada saat itu secara langsung dilaporkan, disampaikan diangkat kepada Allah SWT," ujarnya.
Oleh karena itu, UAH menyarankan agar berpuasa di bulan Nisfu Syaban.
"Nabi mencontohkan yang tingkat tingginya, yaitu puasa," ungkapnya.
Menurutnya pada saat berpuasa, umat muslim akan terbiasa dalam menjaga dua hal, yakni menjaga amal sholeh dan menjaga diri.
"Dalam puasa kita akan terbiasa menjaga 2 hal," ungkapnya.
Hal pertama yang bisa dijaga saat berpuasa di bulan Syaban adalah menjaga amal sholeh.
1. Menjaga amal sholeh kita
Menurut Ustadz Adi Hidayat, menjaga amal sholeh saat berpuasa di bulan Nisfu syaban sebaiknya konsiste ditingkatkan.
"Menjaga amal sholeh kita supaya konsisten ditingkatkan, karena itu saat puasa," katanya.