Warga juga diminta untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah maksimal 10 tahun sekali, dan memastikan instalasi listrik di rumah telah memiliki sertifikat laik operasi.

“Saya juga meminta kepada warga agar menggunakan peralatan eletronik atau steker yang sesuai standar SNI,” pinta Manajer UPL PLN.

“Lalu tidak menggunakan steker atau stop kontak secara bertumpuk, serta tidak menggunakan peralataan elektronik saat kondisi tangan basah,” tambahnya.

Apabila terdapat kondisi berbahaya pada jaringan listrik PLN atau hendak melaksanakan aktifitas yang berdekatan dengan aset atau instalasi jaringan PLN.

Maka dihimbau kepada seluruh stakeholder dan masyarakat agar berkoordinasi dengan melaporkan ke kantor PLN terdekat.

“Jika terjadi hal genting, masyarakat dapat menghubungi melalui call centre PLN Palangkaraya Timur via Whatsapp di 0811-5187-011 atau Tim K3LK Sudirman pada nomor 0852-9974-9676. Serta dapat melapor melalui aplikasi PLN Mobile terkait aktifitas yang berdekatan dengan instalasi PLN,” tutup Rizelly Fathinirwana. (*)