Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) berupaya mengoptimalkan penggunaan dana yang akan di salurkan untuk pembangunan desa.
Sebab itu, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan camat, mengawal percepatan penyaluran dana desa (DD).
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo, bahwa alokasi anggaran yang disalurkan melalui program DD adalah untuk mengoptimalkan pembangunan di desa.
"DPMD dan para camat untuk mengawal percepatan penyaluran dana desa, sehingga semua dapat terserap optimal untuk pembangunan desa, serta mengingat akhir tahun anggaran sudah didepan mata," kata Anang Dirjo, saat rapat bersama Camat dan Kades se Kobar belum lama ini.
Baca juga: Jelang Purnatugas 36 Kades di Kobar, Diminta Segera Menyusun LPJ Akhir Masa Jabatan
Baca juga: Pj Bupati Anang Dirjo Soroti Persoalan Tapal Batas Kobar, Ditargetkan Dua Bulan Rampung
Baca juga: Pj Bupati Kobar Anang Dirjo Minta Dinkes Pantau Kesehatan Masyarakat Pasca Banjir
Baca juga: Pemulihan Ekonomi Kobar Pasca Pandemi, Pj Bupati Anang Dirjo Minta UMKM Diberdayakan
Disampaikannya, jika ketidakoptimalan serapan DD pada tahun anggaran di tahun sebelumnya, itu berdampak pada kebijakan pencairan program yang sama pada tahun selanjutnya.
"Laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan, itu akan menjadi acuan sekaligus bahan evaluasi untuk pencairan dana tahap selanjutnya," tuturnya.
Oleh sebab itu, Anang Dirjo berharap penyerapan anggaran dana desa dapat optimal, terkhusus dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat.
Kemudian untuk dana kelurahan, Anang Dirjo juga meminta agar para camat memastikan anggaran yang telah tersedia dalan DPA masing - masing, diserap dengan maksimal sesuai dengan perencanaan anggaran.
"Secara khusus terhadap kelurahan yang dapat tambahan anggaran dana untuk penangan inflasi, kami harapkan pada Minggu kedua bulan November ini semua sudah terserap," imbuhnya.
Pj Bupati Kobar Anang mengharapkan, dari semua dana yang telah dianggarkan dapat dikawal dengan baik sesuai perencanaan, dan juga harus produktif dalam percepatan berbagai penanganan. Sehingga program pembangunan akan meningkat. (Kontributor Tribunkalteng.com /Danang Ristiantoro)