Kumpulan Doa Mustajab & Dzikir Pagi Usai Sholat Subuh Ajaran Rasulullah kepada Putrinya, Fatimah

TRIBUNKALTENG.COM - Kumpulan doa mustajab dan dzikir pagi usai Sholat Subuh yang diajarkan Rasulullah SAW kepada putrinya.

Bagi sobat muslim berikut amalan membaca kumpulan doa mustajab disertai dzikir pagi seusai Sholat Subuh agar pintu rezeki terbuka.

Membaca kumpulan doa dan memperbanyak dzikir pagi dianjurkan bagi sobat muslim, di samping kewajiban sholat lima waktu.

Berikut ini adalah kumpulan doa mustajab juga dzikir pagi yang Insya Allah bisa membuka pintu rezeki bagi umat muslim.

Baca juga: Amalkan Doa Ini Disertai Baca Surah An Nur dan Sholawat Nariyah Agar Cepat Bertemu Jodoh

Baca juga: Tata Cara Dzikir Petang & Doa Usai Sholat Magrib Agar Jauh dari Bahaya di Malam Hari

Baca juga: Sholawat Inna Fil Jannati, Amalan Mendapat Balasan di Surga, Simak Bacaan Arab dan Latin

Doa dan dzikir pagi ini diajarkan Rasulullah SAW terhadap putrinya, Fatimah Az-Zahra.

Kumpulan doa ini merupakan doa di permulaan hari untuk mengharap keberkahan sepanjang hari.

Selain itu kumpulan doa tersebut juga mencakup permohonan agar dimudahkan dalam segala urusan, termasuk membuka pintu rezeki.

Berikut kumpulan doa mutajab dan dzikir pagi hari yang diajarkan Rasulullah SAW.

1. يَا أَوَّلَ الْأَوَّلِينَ وَيَا آخِرَ الْآخِرِينَ وَيَا ذَا الْقُوَّةِ الْمَتِينَ وَيَا رَاحِمَ الْمَسَاكِينَ وَيَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Yaa awwalal awwaliin wa yaa aakhirol aakhiriina wa yaa dzal quwwatil matiin wa roohimal masakiin wa yaa arhamar roohimiin.

"Wahai Yang Maha Awal di antara mereka yang awal, wahai Yang Maha Akhir di antara mereka yang akhir,

Wahai Yang Memiliki Kekuatan, wahai Yang Menyayangi orang-orang miskin, wahai Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih." (doa ini dikutip dari HR. Abu Dawud)

Doa tersebut merupakan doa pagi hari yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Fatimah Az Zahra.

2. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.