Mahasiswa UPR Dibekali Ilmu Keuangan, dari Utang Negara hingga Investasi Aman Lewat Surat Berharga

Mahasiswa UPR mendapat edukasi langsung soal pengelolaan keuangan negara dan cara berinvestasi secara aman lewat Surat Berharga Negara (SBN).

Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
DJPPR untuk TribunKalteng.com
EDUKASI KEUANGAN - Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) mendapat edukasi pengelolaan keuangan negara dan cara berinvestasi secara aman lewat Surat Berharga Negara (SBN) oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, bekerja sama dengan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Tengah, Selasa (22/7/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Puluhan mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) mendapat edukasi langsung soal pengelolaan keuangan negara dan cara berinvestasi secara aman lewat Surat Berharga Negara (SBN).

Kegiatan bertajuk Peran Pembiayaan APBN dan Literasi Investasi SBN Ritel ini digelar oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, bekerja sama dengan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Tengah, Selasa (22/7/2025).

Para peserta diajak memahami bagaimana APBN dikelola, kenapa negara berutang, serta bagaimana masyarakat bisa ikut mendukung pembangunan lewat investasi di SBN, khususnya SBR014 yang sedang dalam masa penawaran.

“Negara juga berutang untuk hal produktif seperti pendidikan. Jadi kalau kita ikut mendukung pembiayaan APBN lewat SBN, itu bagian dari kontribusi kita juga,” ujar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UPR, Drs. Darmae Nasir, M.Si., M.A., Ph.D.

Baca juga: Ada Beasiswa, Bersama Kanwil DJPB Provinsi Kalteng Kini MG LPDP Sosialisasikan Banyak Program

Materi pertama disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat SUN, Igor I.P. Mangunsong, yang menjelaskan postur dan realisasi APBN 2025, filosofi utang negara, hingga jenis-jenis SBN ritel.

Kemudian, Analis Keuangan Negara Ahli Muda Direktorat SUN, Sandi Arifianto, menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan sejak muda dan mengenalkan struktur investasi SBR014, termasuk mekanisme early redemption dan simulasi kupon.

Sesi talkshow menghadirkan narasumber dari DJPPR, Singgih Gunarsa, dan OJK Kalteng, Andrianto Suhada. Mereka menekankan pentingnya melek literasi keuangan agar mahasiswa tak terjerumus ke pinjol ilegal, investasi bodong, atau bahkan judi online.

Melalui edukasi ini, mahasiswa diharapkan makin paham cara berkontribusi secara cerdas dalam pembangunan nasional, sekaligus menjaga keuangan pribadi lewat investasi yang legal dan aman.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved