15 Kebiasaan Buruk Berkirim E-mail yang Sering Terjadi, Jarang Disadari Tapi Harus Dihindari!

Editor: Mustain Khaitami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kirim e-mail

TRIBUNKALTENG.COM - Dalam hal penggunaan, ada beberapa aturan tak tertulis dalam penggunaan email, yang membedakan pola komunikasi menggunakan platform WhatsApp, Facebook atau Instagram.

Jika Facebook dan "anak-anaknya" lebih banyak digunakan untuk komunikasi non-formal, e-mail lebih banyak digunakan untuk keperluan profesional.

Namun, belum banyak yang tahu atau secara tidak sadar, keliru saat berkomunikasi menggunakan e-mail.

KompasTekno merangkum dari Gadgests Now, Senin (9/4/2018) tentang 15 kebiasaan buruk yang tanpa sadar sering dilakukan saat berkomunikasi via e-mail.

Baca: Rocky Sebut Kitab Suci Fiksi, Mahfud MD: Jauh Bedanya Itu Tertanam di Hati di Otak Orang Beriman

Baca: Novel Sebut Nama Jenderal Polisi Terlibat Penyiraman Air Keras, Polri: Katakan Jenderal Mana!

Baca: Putri Opick Posting Foto Video Call Yuliast Mochamad, Begini Komentar Dian Rositaningrum

1. Membubuhkan kata "urgent" atau "penting"
Bubuhan kata "urgent" atau "penting" di awal judul e-mail mengindikasikan jika isi email harus segera ditanggapi oleh penerima pesan.

Terlebih jika pengirim menggunakan huruf kapital pada kata tersebut, mengartikan jika pesan yang dikirim bersfiat mendesak.

Namun, jangan sekali-kali menyematkan kedua kata itu, jika hanya pengirim yang merasa terdesak untuk mengirim e-mail.

Alih-alih akan dibaca, bisa jadi penerima merasa jengkel dan enggan membaca email dari pengirim yang sama, jika masih menggunakan kata "urgent" atau "penting" untuk pesan yang mengganggu.

2. Tidak mencantumkan subyek e-mail
Kebiasaan ini bisa jadi keteledoran, karena terlalu buru-buru mengirimkan e-mail.

Ingatlah, bahwa e-mail ditujukan untuk keperluan profesional, yang perlu mengetahui perihal surat yang diterima.

Sisihkan waktu sejenak untuk menulis ihwal surat yang dikirim.

Selain memudahkan penerima untuk mengenali kepentingan surat, subyek juga memudahkan penerima untuk mencari e-mail berdasarkan subyek manakala tertumpuk di kemudian hari.

Halaman
1234

Berita Terkini