Berita Kotim Kalteng
Kepala BKSDA Sampit Akui Pernah Lihat Kemunculan Buaya di Kawasan Sungai Rangkang Kotim Kalteng
Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, membenarkan adanya laporan kemunculan predator dan sempat melihat saat berada di kawasan itu sebelumnya
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kemunculan seekor buaya muara berukuran raksasa di Sungai Rangkang, Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Rabu (6/8/2025) menggegerkan warga setempat.
Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, membenarkan adanya laporan kemunculan predator tersebut.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan warga, buaya di wilayah itu memiliki ukuran yang sangat besar.
“Di Sungai Rangkang, wilayah Desa Setiruk, memang ada buaya berukuran sekitar 5 sampai 6 meter,” ungkap Muriansyah, Senin (11/8/2025).
Namun, pada saat kejadian, dirinya tidak memasuki sungai tersebut karena memiliki tujuan berbeda.
"Saat itu saya menuju Pantai Cemeti, hanya melintas di muaranya saja,” jelasnya.
Kedatangannya ke Pantai Cemeti bukan tanpa alasan.
Muriansyah bersama pihak PT Restorasi Ekosistem Indonesia (PT RMU) dan peneliti burung migran melakukan pengamatan satwa migran di kawasan tersebut.
“Fokus utama kami saat itu adalah memantau burung-burung migran bersama tim peneliti,” ujarnya.
Meski begitu, saat berada di Pantai Cemeti, Muriansyah tetap menjumpai seekor buaya.
"Di sana saya melihat satu ekor buaya muara dengan panjang sekitar dua meter,” katanya.
BKSDA mengimbau masyarakat untuk tetap waspada ketika beraktivitas di sekitar sungai maupun pesisir yang menjadi habitat buaya muara.
Baca juga: Warga Satiruk Diminta Waspada, Usai Kemunculan Buaya Muara 5 Meter di Sungai Rangkang Kotim Kalteng
Baca juga: Nenek di Mentaya Hilir Kotim Kalteng Luka Robek di Lengan Diserang Buaya Berwudhu Mau Salat Subuh
Hewan tersebut dikenal agresif dan dapat membahayakan keselamatan manusia.
Hingga kini, pihak BKSDA terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah-langkah pengamanan jika diperlukan, termasuk patroli bersama aparat desa dan masyarakat setempat.
Lapas Kelas IIB Sampit Jadi Tuan Rumah Acara PIPAS se-Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Kadisdik Kalteng Ingatkan Sekolah Rawan Bencana Banjir Tetap Siaga, Belajar Harus Jalan Terus |
![]() |
---|
Legislator Kotim Minta PT Agrinas Beri Ruang bagi Koperasi Lokal Kelola Kebun Sawit Sitaan Negara |
![]() |
---|
Lagi-lagi Gubernur Murka, Direktur PBS di Kotim Banyak Tak Hadir Rakor, Ultimatum Segera Bayar Pajak |
![]() |
---|
Dana Rp 49 M, Disdik Kalteng Siapkan 34 Ribu Penerima Seragam Sekolah Gratis, Distribusi 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.