Berita Populer Kalteng

Berita Populer Kalteng, Gubernur Agustiar Sabran Tanggapi Keluhan Car Free Night dari Warganya

Berita Populer Kalteng, Gubernur Agustiar Sabran tanggapi keluhan dari warganya mengenai acara Car Free Night di Bundaran Besar

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN
KESENIAN DEDER - Joni dan Ririn, dua seniman muda saat tampil membawakan kesenian Deder, di gelaran Huma Betang Night, Sabtu (12/7/2025) lalu. 

 

PUKUL GONG - Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran melakukan pemukulan gong sebagai tanda resminya program Car Free Night bertema Huma Betang Night' di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
PUKUL GONG - Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran melakukan pemukulan gong sebagai tanda resminya program Car Free Night bertema Huma Betang Night' di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.(TRIBUNKALTENG.COM/MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Gelaran Car Free Night yang rutin digelar tiap malam minggu di Bundaran Besar Palangka Raya menuai beragam kritikan dan keluhan di kalangan masyarakat dan publik.

Ada beragam keluhan yang dirasakan gelaran hiburan tersebut justru mengangggu sejumlah aktivitas termasuk penggunaan jalan umum dan tempat. Bahkan keluhan netizen pun viral di media sosial.

Menanggapi akan polemik tersebut, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran secara buka-bukaan dan blak-blakan membeberkan latar belakang dan strategi di balik pelaksanaan kegiatan Car Free Night.

Gubernur menegaskan, kegiatan tersebut bukanlah proyek baru, melainkan hasil inisiatif swakelola Pemerintah Provinsi sebagai respons atas minimnya program nyata yang dirasakan masyarakat dari anggaran sebelumnya.

“Saya sudah lihat anggaran tahun-tahun lalu. Banyak program, tapi hasilnya tidak kelihatan. Maka kami ambil alih, dan gelar CFN dengan pendekatan yang lebih transparan,” ungkapnya, Kamis (31/7/2025).


Baca Selengkapnya

Kemacetan dan Sampah di Car Free Night Disorot, Gubernur Kalteng: Tandanya Daerah Ini Hidup

 

CAR FREE NIGHT- Suasana di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya yang ramai dikunjungi  saat kegiatan Huma Betang Night Car Free Night, Sabtu (6/7/2025) lalu.
CAR FREE NIGHT- Suasana di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya yang ramai dikunjungi saat kegiatan Huma Betang Night Car Free Night, Sabtu (6/7/2025) lalu.(Ahmad Supriandi/Tribunkalteng.com)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, menanggapi sejumlah keluhan terkait kemacetan dan kebersihan dalam pelaksanaan Car Free Night (CFN) di Palangka Raya.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi justru menjadi indikator positif bahwa daerah sedang berkembang dan kegiatan masyarakat semakin hidup.

“Kalau mau longgar, ya di hutan. Di Kalimantan ini, kalau ada yang bilang macet, itu bohong. Jalan alternatif banyak. Macet itu tanda daerah hidup,” ujarnya.

Meski demikian, Gubernur Agustiar tidak menampik bahwa masih ada persoalan mendasar yang harus dibenahi, khususnya soal kebersihan.

Ia menyoroti kurangnya kesadaran dari pelaku UMKM dalam menjaga kebersihan lingkungan selama acara berlangsung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved