Asisten II Setda Kotim Lepas Kontingen Ikut PEDA KTNA XIV Tingkat Provinsi di Kobar

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Sebanyak 35 peserta kontingen Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), secara resmi dilepas untuk mengikuti Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIV Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. 

Kegiatan KTNA XIV akan digelar di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada 1 hingga 7 Agustus 2025.

Pelepasan kontingen dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kotim dan dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotim Rody Kamislam, Kamis (31/7/2025). 

Dalam sambutannya, Rody memberikan apresiasi dan semangat kepada para peserta yang akan mewakili Kotim dalam ajang dua tahunan tersebut. 

Ia menyebutkan, para peserta merupakan duta daerah yang akan membawa nama baik Kotim di tingkat provinsi, khususnya dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, serta kelompok tani milenial.

"Selamat dan apresiasi kepada seluruh peserta yang akan mengikuti Peda. Kalian merupakan duta yang mewakili wajah Kotim dalam bidang perkebunan, perikanan, hingga kelompok tani milenial P4S," ujar Rody.

Rody menekankan, kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sebagai ajang menimba ilmu, menambah wawasan, mempererat silaturahmi, serta memperkuat posisi petani dan nelayan sebagai penggerak ekonomi daerah.

"Ini merupakan kegiatan yang bisa mengaktualisasikan peran petani dan nelayan sebagai penggerak ekonomi daerah. Manfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk belajar dan memperluas jaringan," katanya.

Dirinya berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan tanggung jawab. 

Selain itu, Rody juga meminta agar seluruh kontingen menjaga sikap, etika, dan nama baik Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Semua kontingen harus menunjukkan kepada peserta lainnya bahwa Kontingen Kotim adalah orang-orang yang terpilih, berkompeten, beradab, dan bermartabat," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keikutsertaan dalam PEDA KTNA adalah bentuk tanggung jawab besar. 

“Ingat, nama baik daerah Kotim dititipkan oleh masyarakat kepada kalian. Apa yang kalian lakukan selama kegiatan akan menjadi cerminan bagi seluruh masyarakat Kotim,” bebernya. 

PEDA KTNA XIV sendiri merupakan ajang konsolidasi sekaligus wadah pengembangan kapasitas diri bagi para petani dan nelayan se-Kalimantan Tengah. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi media untuk bertukar informasi, mempromosikan hasil-hasil pembangunan sektor pertanian, perikanan, serta kehutanan secara berkelanjutan.

“Melalui PEDA KTNA, petani dan nelayan dapat memperkuat peran kepemimpinan serta pengembangan agribisnis. Ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mereka dalam mendukung pembangunan pertanian dan usaha agribisnis di daerah masing-masing,” tutup Rody.