Shalahuddin-Felix Janji Selesaikan Keluhan Masyarakat Barito Utara Saat Keliling ke 85 Desa

TRIBUNKALTENG.COM, MUARA TEWEH - Pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Barito Utara nomor urut 01, Shalahuddin-Felix Sonadie Y Tingan telah melaksanakan kampanye dialogis dan berkeliling ke 85 desa, 10 kelurahan, serta 9 kecamatan.

Selama kegiatan kampanye dialogis itu, Shalahuddin-Felix mendengarkan langsung keluhan dan permasalahan masyarakat.

Shalahuddin menyebut, yang menjadi keluhan masyarakat hampir sama, seperti jalan, jembatan, sulit menyekolahkan anak, air bersih, hingga listrik.

Baca juga: Kampanye Dialogis Shalahuddin-Felix di Desa Hajak Barito Utara, Bahas Balai Latker Hingga Air Bersih

Baca juga: Shalahuddin-Felix Siap Ulangi Kemenangan Gogo-Helo di Desa Hajak Barito Utara

Baca juga: Shalahuddin Perjuangkan Masyarakat Barito Utara di Perkebunan dapat Plasma 20 Persen

Menurut Shalahuddin, hampir semua permasalahan itu terjawab dengan program yang dibuat pasangan Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo atau (Gogo-Helo).

Karena itu, ia memilih untuk melanjutkan program tersebut saat maju di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami tidak mengganti program unggulan yang disusun Gogo-Helo, karena kami sudah berhitung program ini bisa dilakukan," ujar Shalahuddin saat melaksanakan kampanye dialogis di Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Minggu (27/7/2025).

Shalahuddin menyebut, program tersebut sangat pro rakyat dan realistis mengingat Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Barito Utara yang mencapai lebih dari Rp 3 triliun.

Program tersebut, kata Shalahuddin, juga akan memberikan bantuan kesehatan, bantuan ibu-ibu melahirkan, hingga uang duka.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Barito Utara nomor urut 01, Felix Soandie Y Tingan menambahkan, ia dan Shalahuddin meyakini 11 program unggulan yang dibuat Gogo-Helo sangat berpihak kepada masysarakat.

Felix menjelaskan, program-program tersebut memberikan banyak subsidi kepada masyarakat.

"Karena itu kami menilai program ini layak diperjuangkan, satu kalimat satu perbuatan. Itu yang paling penting," tegasnya.

(Tribunkalteng.com)