Napi Narkotika Akhiri Hidup di Kamar Mandi Lapas Palangka Raya

Seorang narapidana mengakhiri hidupnya, di dalam kamar mandi ruang tahanan Blok B Nomor 30 Lapas Palangka Raya.

Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Haryanto
Humas Polresta Palangka Raya
TEWAS - Narapidana berinisial P (45), asal Banjarmasin ditemukan tewas di dalam kamar mandi ruang tahanan Blok B Nomor 30 Lapas Kelas II A Palangka Raya, di Jalan Tjilik Riwut Km. 40, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025) kemarin. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Seorang narapidana mengakhiri hidupnya, di dalam kamar mandi ruang tahanan Blok B Nomor 30 Lapas Kelas II A Palangka Raya, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km. 40, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025) kemarin.

Diketahui, korban berinisial P (45), warga Banjarmasin.

Korban merupakan terpidana kasus narkotika dengan vonis 7 tahun 6 bulan penjara.

Ia ditemukan rekan satu selnya setelah kegiatan ibadah pagi.

Baca juga: Wanita Muda Coba Akhiri Hidup di Bawah Jembatan Kahayan Palangka Raya, Minum Obat Dosis Tinggi

Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muhammad Hafizh Ramadhan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, mengumpulkan barang bukti, dan mendata para saksi.

“Berdasarkan kesaksian rekan-rekan satu sel, korban terakhir kali terlihat duduk di area sekitar gereja Lapas dalam kondisi normal sebelum kemudian ditemukan tewas tergantung di kamar mandi,” ungkapnya.

Jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palangka Raya untuk keperluan visum.

Petugas juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya kain sarung, sebuah Alkitab dengan tulisan tangan, serta beberapa catatan pribadinya.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi menyebut, proses penyelidikan akan tetap dilakukan secara mendalam.

“Dugaan awal mengarah pada tindakan itu, penyelidikan akan tetap dilakukan secara menyeluruh dan objektif,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga telah memerintahkan Kapolsek Bukit Batu untuk memeriksa seluruh saksi dan meneliti barang bukti secara detail.

Disclaimer 

Artikel ini tidak ditujukan untuk memberi inspirasi atas tindakan serupa.

Perilaku ini bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan merasa tidak ada yang membantu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved