Haji 2025

Disambut Tangis Haru, 215 Jemaah Haji Tiba di Bandara H Asan Sampit Kotim, 1 Orang Meninggal Dunia

Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti halaman Bandara H Asan Sampit, para jemaah haji Kotim tiba disambut keluarga yang sudah menunggu

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
JEMAAH HAJI - Suasana baru saat tibanya jemaah haji di Sampit, Kotim disambut hangat keluarga yang sudah menunggu di Bandara H Asan Sampit Kotim, Rabu (25/6/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti halaman Bandara H Asan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah. 

Bagaimana tidak, pada Rabu (25/6/2025) siang ada sebanyak 215 jemaah haji asal Kotim tiba kembali dengan selamat di Sampit. 

Kedatangan para jemaah haji disambut penuh suka cita oleh keluarga, dan sanak saudara telah menantikan kepulangan mereka.

Hal tersebut dilakukan setelah lebih dari sebulan menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekah. 

Terlihat suasana dipenuhi dengan tangis haru, pelukan hangat, dan senyum bahagia dari keluarga yang telah lama menanti, saat pertama kali menginjakkan kaki. 

Tak sedikit pula sanak keluarga meneteskan air mata saat melihat orang tua, pasangan, atau anak mereka kembali dalam keadaan sehat setelah menempuh perjalanan spiritual yang panjang.

Bupati Kotim Halikinnor, turun langsung menjemput kedatangan para tamu Allah SWT yang telah menunaikan ibadah haji.

Turut mendampingi, Wakil Bupati Kotim, Irawati, para Asisten, Kepala Kantor Kementerian Agama Kotim, serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lainnya. 

Bupati Kotim menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini bagi jamaah asal kabupaten yang berjuluk Habaring Hurung itu. 

Ia juga mengapresiasi kerja sama lintas instansi yang telah mengawal keberangkatan hingga kepulangan jamaah.

"Saya menyampaikan selamat datang kepada para jemaah yang telah menunaikan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mampu membawa keberkahan bagi lingkungan sekitar," pesan Halikinnor. 

Menurutnya, momen penyambutan jamaah haji bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan wujud perhatian dan cinta masyarakat.

Termasuk juga cinta dari pemerintah daerah kepada para tamu Allah yang telah menyelesaikan salah satu rukun Islam dengan penuh perjuangan dan keikhlasan. 

Ia berharap, sepulang dari Tanah Suci, para jemaah dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi contoh di tengah masyarakat.

"Semoga mereka yang telah melaksanakan ibadah haji dapat memberikan manfaat untuk sekitar, khususnya untuk masyarakat sekitar,” tambahnya.

Walaupun kedatangan para jemaah haji dalam kondisi sehat dan selamat kembali kepada keluarganya masing- masing. 

Namun, tercatat ada satu orang warga Sampit yang meninggal di dunia. 

Halikinnor juga secara khusus berbelasungkawa atas meninggalnya jamaah haji asal Sampit di Tanah Suci Mekah.

Baca juga: Update Kepulangan Haji Kalteng, Kloter BDJ 06 Tiba, Jemaah Asal Pulpis dan Kotim Dilaporkan Wafat

"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan dinyatakan sebagai haji yang mabrur," tandas bupati. 

Kedatangan para jemaah ini menjadi penanda akhir dari penantian panjang keluarga dan masyarakat yang sejak awal mengikuti proses pemberangkatan mereka dengan penuh doa dan harapan. 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved