Berita Populer Palangka Raya, Pemko Sidak Kafe dan THM Ditemukan Tak Wajib Pajak

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Damang baru Kecamatan Pahandut Wiliam, resmi dilantik pada Kamis (19/6/2025). Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berharap damang yang baru dilantik dapat menjalankan peran secara aktif, baik dalam menjaga budaya maupun melayani masyarakat.

“Pelantikan ini menindaklanjuti proses kedamangan sebelumnya, yang dimulai sejak November tahun lalu di Kecamatan Pahandut. Hari ini saya bersama Plt Ketua Dewan Adat Dayak Kota Palangka Raya dan Ketua Harian DAD Provinsi Kalteng ikut menyaksikan pelantikan dan pengukuhan damang,” ujar Fairid.

Ia menekankan, pentingnya peran damang dalam mendukung pembangunan dan pelestarian kearifan lokal di Kecamatan Pahandut, yang menurutnya memiliki nilai sejarah dalam pembentukan Kota Palangka Raya.

“Kecamatan Pahandut punya nilai historis. Awal mula proses pembentukan Kota Palangka Raya dimulai dari sana. Maka saya berharap peran damang bisa lebih aktif baik dalam pembangunan, pelayanan masyarakat, maupun pelestarian budaya lokal,” tegas Fairid.

Pelantikan juga dihadiri Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung, yang menyampaikan apresiasinya terhadap proses pengukuhan damang oleh Dewan Adat Dayak Kota Palangka Raya bersama DAD Provinsi.

Baca Selengkapnya

BPPRD Palangka Raya Temukan Usaha Belum Terdaftar Wajib Pajak, Potensi PAD Capai Ratusan Juta

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Sejumlah pelaku usaha di Kota Palangka Raya kedapatan belum terdaftar sebagai wajib pajak. 

Temuan itu didapat dalam kegiatan pengawasan dan pendataan yang digelar Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) bersama personel gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri, Rabu (18/6/2025) malam.

Kegiatan digelar hingga malam hari ini menyasar sejumlah lokasi usaha seperti kafe, restoran, hotel, hingga tempat hiburan malam (THM). 

Tim menyusuri beberapa kawasan usaha, di antaranya Jalan Samratulangi, Sisingamangaraja, G Obos, dan Yos Sudarso.

Kepala BPPRD Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan bahwa pengawasan kali ini difokuskan pada sektor Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), terutama untuk makanan dan minuman yang banyak beroperasi di malam hari.