Berita Populer Kota Palangka Raya: Produk Lokal Bazaar Wastra hingga Layanan BPJS Kesehatan

Pemko Palangka Raya Soroti Banyak Peserta Nonaktif, Layanan BPJS Kesehatan Dievaluasi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya bersama BPJS Kesehatan Palangkaraya, dan sejumlah pemangku kepentingan menggelar Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan dengan Pemangku Kepentingan Kota Palangka Raya 2025.

Forum yang berlangsung di Kantor Wali Kota Palangka Raya itu membahas berbagai aspek layanan jaminan kesehatan, mulai dari evaluasi di rumah sakit dan puskesmas, hingga keterlibatan Dinas Sosial serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyampaikan bahwa forum tersebut menjadi wadah untuk meninjau mutu layanan kesehatan sekaligus merumuskan rekomendasi perbaikan ke depan.

Salah satu perhatian dalam forum ini adalah keberadaan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sebelumnya aktif namun kini tercatat tidak lagi terdaftar secara aktif.

“Ini tetap kita sasar. Kita imbau melalui pegawai, puskesmas, maupun mitra kerja Pemko agar masyarakat yang belum aktif bisa kembali terdaftar,” ujar Arbert setelah kegiatan forum.

Baca Selengkapnya

Kepala BPJS Kesehatan Palangka Raya Janji Bakal Perbaikan Layanan: Warga Ingin Mudah, Cepat, Setara

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – BPJS Kesehatan menyoroti tiga hal utama yang paling diinginkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), layanan mudah, cepat, dan setara.

"Keluhan seperti keterlambatan dokter atau antrean panjang memang masih ada, namun jumlahnya sudah jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, dr K Hindro Kusumo, usai menghadiri Forum Kemitraan Fasilitas Kesehatan bersama Pemerintah Kota Palangka Raya.

Untuk memperbaiki kualitas layanan, BPJS rutin mengumpulkan umpan balik dari peserta melalui survei bulanan. 

Sebanyak 30 peserta dipilih secara acak setiap bulan untuk menilai langsung pengalaman mereka saat berobat.

Menanggapi masukan tersebut, BPJS mendorong optimalisasi layanan digital, termasuk penggunaan antrean online lewat aplikasi Mobile JKN. 

Baca Selengkapnya

Aksesori Handmade UMKM Ramaikan Bazaar Kriya dan Wastra di Palangka Raya Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Bazaar Kriya dan Wastra yang digelar di Atrium Lantai 2, Lippo Mall Palangka Raya sejak Jumat (13/6/2025), menghadirkan beragam produk unggulan dari pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Palangka Raya. 

Salah satunya adalah aksesori handmade karya Rina Saderu, perajin lokal yang sudah menggeluti usaha sejak tahun 2009.

“Jualannya bros, gelang, cincin, kalung, sampai gantungan handphone. Semuanya saya buat sendiri,” kata Rina saat ditemui di stan miliknya, Sabtu (14/6/2025).

Rina mengaku, sudah bergabung sebagai UMKM binaan Dekranasda sejak 2022. Sejak itu, ia merasakan perubahan signifikan dalam perkembangan usahanya.

“Beda banget omsetnya sebelum dan sesudah gabung Dekranasda. Sekarang lebih banyak yang kenal produk saya,” ujarnya.

Baca Selengkapnya

Produk Lokal Bermotif Batang Garing Kalteng Trendi dan Diminati di Bazaar Wastra Palangka Raya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Motif khas Kalimantan Tengah seperti Batang Garing, Huma Betang, hingga corak benang bintik tampil menawan dalam berbagai bentuk produk fashion di Bazaar Kriya dan Wastra, yang digelar di Atrium Lantai 2, Lippo Mall Palangka Raya sejak Jumat (13/6/2025).

Tak hanya berupa kain, corak etnik tersebut kini diaplikasikan ke beragam produk kekinian mulai dari baju, tas kombinasi, topi, hingga aksesori handmade yang cocok dipakai untuk aktivitas sehari-hari maupun acara formal.

“Biasanya liat motif gini di baju adat. Ternyata bisa juga buat gaya harian, bahannya juga enak dipakai,” kata Reni, Sabtu (14/6/2025)

Berbagai pelaku IKM binaan Dekranasda Kota Palangka Raya turut serta dalam kegiatan ini. Selama tiga hari, hingga Minggu (15/6/2025) malam, mereka memamerkan produk-produk buatan tangan seperti fashion etnik, kerajinan, produk herbal, hingga souvenir khas daerah.

Salah satu penjaga stan menyebutkan, produk bermotif Batang Garing dan kombinasi motif khas Kalteng lainnya menjadi yang paling diminati pengunjung.

Baca Selengkapnya