Berita Palangka Raya

Gubernur Sidak ke RS Doris Sylvanus, Janji Manis Kadinkes Bakal Lunasi Utang, Sudah Terbayar Rp 40 M

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Kadinkes janji lunasi utang pada 2025 ini

TRIBUNKALTENG.COM/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN
WAWANCARA - Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran diwawancarai awak media, saat sidak di ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, pada Selasa (10/6/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, guna memastikan pelayanan kesehatan di rumah sakit rujukan utama Provinsi Kalteng berjalan optimal, Selasa (10/6/2025).

Dalam keterangannya, Agustiar menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan prioritas dalam visi dan misinya.

“Sesuai visi dan misi kami, kami tidak ingin melihat anak-anak Kalimantan Tengah, khususnya dari pedalaman hinga kota, tidak bisa berobat. Kami ingin memberi pelayanan yang terbaik untuk Kalteng, terutama dalam hal kesehatan,” tegas Agustiar.

Terkait pembiayaan dan penguatan layanan kesehatan, ia menyatakan komitmennya dalam mendukung penganggaran yang dibutuhkan rumah sakit.

“Namanya rumah sakit kan sudah ada regulasi, ada SDM, dan anggarannya. Berdiri seperti ini pasti ada anggarannya. Jadi ya pasti kami dukung, masa nggak didukung,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan internal, termasuk menyelesaikan persoalan tunggakan.

“Kita telah diperintahkan untuk segera menyelesaikan utang-utang. Hingga kini, dalam lima bulan terakhir, kami sudah berhasil mengurangi Rp 40 miliar. Kami optimistis akhir tahun ini bisa lunas dan pada 2026 kami bisa kembali surplus,” ujarnya.

Terkait ketersediaan obat, Suyuti menjelaskan bahwa meski ada beberapa jenis obat yang tidak tersedia saat ini, kondisi tersebut masih dalam batas normal dan stok yang ada diperkirakan mampu bertahan hingga dua bulan ke depan dalam kondisi penggunaan normal.

“Tadi juga sudah dilihat oleh Pak Gubernur, kita punya stok obat yang cukup. Kalau ada lonjakan pasien mungkin hanya cukup satu bulan, tapi secara umum bisa sampai dua bulan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa rumah sakit tengah menjalankan berbagai langkah efisiensi agar seluruh masalah pelayanan dapat segera diselesaikan.

Baca juga: Mulai 1 Juni 2025, Pendaftaran Pasien BPJS di RSUD dr Doris Sylvanus Wajib Pakai Aplikasi Mobile JKN

Baca juga: Wagub Kalteng Tegas Tak Bisa Berandai-andai Jika Ada Dugaan Korupsi Utang RS Doris Sylvanus Rp 120 M

“Harapannya, semua yang menjadi perhatian Bapak Gubernur bisa kita selesaikan secepatnya. Itu komitmen kami,” pungkasnya.

Kunjungan ini sekaligus menjadi sinyal kuat dari pemerintah provinsi kalteng bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata adalah hak semua warga Kalimantan Tengah.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved