FBIM Kalteng 2025

Melalui Tarian Ritual "Ngarambang" Antarkan Sanggar Hagatang Tarung Jadi Juara FBIM 2025

Sanggar Seni dan Budaya Hagatang Tarung membawa sebuah kisah budaya yang dalam lewat tarian Ngarambang antarkan jadi juara FBIM 2025 Kalteng

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
DOKUMENTASI - Tim Sanggar Hagatang Tarung berpose penuh semangat usai meraih juara pertama Parade Tari Pedalaman FBIM 2025. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Di balik gemerlap panggung Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025, berlangsung pada Rabu malam (21/5/2025), Sanggar Seni dan Budaya Hagatang Tarung membawa sebuah kisah budaya yang dalam lewat tarian Ngarambang

Tarian ini bukan sekadar gerakan indah, melainkan representasi dari ritual kuno yang dipercaya mampu memulihkan hubungan antara manusia dan alam.

Ngarambang berarti “mengurung,” sebuah ritual mengurung ganan atau roh kayu yang dipercayai mendiami pohon dan bisa menimpa manusia dengan nasib nahas. 

Ritual ini sangat jarang dilakukan, bahkan mulai terlupakan oleh masyarakat. Namun, sanggar yang berasal dari Palangka Raya ini berani mengangkat cerita tersebut ke panggung seni, memberikan kehidupan baru pada tradisi yang nyaris punah.

“Kami ingin mengenalkan kembali nilai budaya yang selama ini tersembunyi. Tarian ini adalah wujud upaya kami memulihkan keseimbangan antara manusia dan alam yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat desa,” ujar Try Herianto, Ketua Sanggar Hagatang Tarung.

Persiapan tidak mudah. Sejak 30 April, tim rutin berlatih dengan jadwal padat sambil menjaga kesehatan agar bisa tampil maksimal. Kostum, musik, dan properti yang autentik diramu dengan cermat demi menghadirkan pengalaman visual dan emosional yang kuat bagi penonton.

Perjuangan ini terbayar manis saat mereka dinobatkan sebagai juara pertama Parade Tari Pedalaman FBIM 2025, membawa kebanggaan besar bagi Palangka Raya

Selain itu, kemenangan ini sekaligus menjadi tiket untuk mewakili Kalimantan Tengah di Parade Tari Nusantara, membawa pesan dan warisan budaya daerah ke panggung nasional.

“Kami merasa terhormat dan bersyukur atas amanah ini. Ini bukan sekadar juara, tapi tanggung jawab untuk menjaga dan memajukan seni budaya kita,” tambah Try dengan penuh semangat.

Baca juga: FBIM 2025 Kalteng, Kontingen Kotim Raih Juara 1 Lomba Masak Sukup Simpan dan Prestasi Lainnya

Baca juga: Lomba Ornamen Telawang FBIM 2025, Melukis Sejarah Pertahanan Suku Dayak Kalteng

Ia juga menyampaikan harapan besar agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tapi ikut berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisional. 

“Kita bisa hebat bersama. Budaya adalah warisan yang harus dirawat dan diwariskan,” tegasnya.

Melalui Ngarambang, Sanggar Hagatang Tarung tidak hanya memenangkan lomba, tetapi juga menghidupkan kembali jiwa alam yang terkandung dalam tradisi, mengingatkan semua bahwa budaya adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved