Boyong 5 Medali, Taekwondo UPR Harumkan Nama Kampus di Kejuaraan Borneo Open Poomsae 2025

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Tim Taekwondo Universitas Palangka Raya (UPR), sukses mengukir prestasi gemilang dalam ajang Borneo Open Poomsae Championship 2025 digelar di Sampit pada 10–11 Mei 2025. 

Mengirimkan lima atlet terbaiknya, tim ini berhasil memboyong lima medali sekaligus tiga emas, satu perak, dan satu perunggu.

Ketua Dojang sekaligus Koordinator Cabang Olahraga Taekwondo di UKM Olahraga UPR, Ahmad Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa para atlet turun di berbagai kategori, mulai dari senior prestasi, semi prestasi, hingga festival.

“Persiapan kami cukup panjang, ada training camp selama enam minggu sebelum kejuaraan, bahkan kami beberapa kali ikut latihan terpusat di Katingan. Walau penuh tantangan, terutama membagi waktu latihan di tengah UTS, para atlet tetap berkomitmen dan menunjukkan perkembangan yang signifikan,” ujar Taufik kepada Tribunkalteng.com.

Lebih dari sekadar prestasi, Taufik menekankan bahwa kekompakan dan kebersamaan tim menjadi kunci sukses dalam kejuaraan ini.

“Kami saling support, jadi rasanya seperti keluarga. Saya harap ini jadi awal agar Taekwondo di UPR makin berkembang dan memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk bergabung,” tambahnya.

Pelatih sekaligus atlet, Deden Prima, yang meraih perunggu di kategori senior prestasi putra, mengungkapkan bahwa mental dan disiplin latihan menjadi faktor utama keberhasilan.

Baca juga: Kejuaraan Taekwondo 2024, Pj Wali Kota Palangka Raya: Jadi Ajang Bermanfaat untuk Anak Muda

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Kompleks Taekwondo Permai Banjarmasin Terungkap, Tim Gabungan Bekuk di Medan

“Saya bersyukur meski hanya perunggu, tapi ini jadi semangat buat saya untuk latihan lebih keras. Terima kasih untuk para pelatih dan adik-adik yang saya cerewetin selama latihan,” candanya.

Ajang ini juga diwarnai oleh momen spesial dari atlet-atlet muda UPR yang baru mencicipi panggung kejuaraan, termasuk mahasiswa baru dan mereka yang baru pindah dari kelas kyorugi ke poomsae. 

Salah satunya adalah Jasmine, mahasiswa angkatan 2024, yang berhasil menyabet medali emas di kategori festival.

“Ini pengalaman pertama saya ikut kejuaraan seperti ini, jadi senang dan bangga bisa bawa pulang emas. Latihan memang berat, tapi dukungan dari tim bikin semuanya jadi lebih mudah dijalani,” ujar Jasmine.

“Kami berharap ke depan makin banyak atlet dari Palangka Raya yang bergabung, dan bahkan bisa tampil di kejuaraan nasional maupun internasional. Semoga prestasi ini jadi pemantik semangat bagi semua,” tutup Taufik penuh harap.