Waisak 2025

Momen Libur Waisak 2025, Berikut 7 Destinasi Wisata Rekomendasi di Kotawaringin Timur Kalteng

Berikut destinasi wisata yang direkomendasi di Kotawaringin Timur Kalteng pada momen libur hari raya Waisak 2025 untuk berlibur bersama keluarga

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN B
DESTINASI WISATA - Ikon Jelawat yang menjadi lokasi wisata tengah Kota Sampit, Kalimantan Tengah diserbu masyarakat, pada libur Waisak 202. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pada moment perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE (Buddhist Era), Senin (12/5/2025). Hari Waisak ini juga menjadi momen tepat untuk berlibur bersama keluarga karena merupakan long weekend.

Saat ingin liburan atau long weekend ini sekaligus mengenal berbagai destinasi wisata yang berhubungan dengan ajaran agama Buddha ada banyak wilayah yang bisa dikunjungi.

Menurut Kepala Dinas Kebudyaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Bisa Ekawardhana, setidaknya ada beberapa tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. 

Termasuk dalam merayakan Hari Raya Waisak 2025 menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa destinasi wisata di Kotim

"Setidaknya ada tujuh wisata yang patut untuk dikunjungi. Namun, Pantai Ujung Pandaran masih menjadi primadona," kata Bisa Ekawardhana. 

Dirinya memperkirakan, destinasi wisata masih akan ramai dikunjungi wisatawan hingga akhir libur panjang Waisak 2025 pada Selasa mendatang. 

"Silahkan berkunjung di wisata yang ada di Sampit, Kotim, jangan lupa ajak keluarga serta kerabat juga dan selamat berlibur," imbuhnya. 

Berikut tujuh destinasi wisata yang memukau di Kotim : 

1. Terowongan Nur Mentaya

Terowongan Nur Mentaya adalah sebuah terowongan yang menjadi ikon wisata baru di Kotawaringin Timur

Terletak di Kotawaringin Timur, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut, Sampit, Kecamatan Baamang. Lokasinya strategis dan mudah diakses oleh wisatawan.

Terowongan Nur Mentaya telah diresmikan oleh Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, dan telah menjadi objek wisata yang populer sejak itu. 

Wisatawan dapat mengunjungi terowongan ini kapan saja sepanjang tahun.

Terowongan Nur Mentaya menawarkan pengalaman yang unik dan menarik. 

Keindahan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang dipasang di dalam terowongan menciptakan suasana yang memukau saat malam hari.

2. Taman Kota Sampit 

Taman Kota Sampit terletak di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur

Taman koita ini merupakan destinasi wisata yang menawarkan area taman asri dengan berbagai ornamen khas Dayak serta aktivitas rekreasi menarik.

Pengunjung dapat menikmati suasana alam yang asri dan segar, bermain dengan keluarga dan teman, serta menikmati berbagai fasilitas yang tersedia di dalamnya.

Taman ini menawarkan suasana yang tenang dan asri, serta berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. 

Selain itu, taman ini juga menawarkan berbagai ornamen khas Dayak yang menambah keindahan taman. 

Untuk memasuki area wisata ini tidak dikenakan biaya sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan taman ini tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

3. Wisata Bundaran Balanga

Bundaran yang berada di jalan Jenderal Sudirman Km 3 ini pada awalnya hanya terdapat tiang dari Kayu Ulin yang didirikan untuk memperingati Tragedi Sampit yang pernah terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2001. 

Pada tiang tersebut terdapat berbagai macam ukiran yang mewakili aliran sungai besar yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur

4. Ikon Jelawat

Berkunjung ke Kota Sampit, Kotawaringin Timut (Kotim), Kalimantan Tengah tentu tak lengkap rasanya tanpa mengunjungi salah satu tempat wisata menjadi ikon kota tersebut.

Dari sekian banyak tempat yang bisa di kunjungi di Kota Sampit, Ikon Patung Ikan Jelawat menjadi satu diantara destinasi wisata favorit para pengunjung di Bumi Habaring Hurung ini.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, lantaran lokasinya yang begitu strategis dan mencerminkan gambaran Kota Mentaya dari berbagai arisitektur yang terpampang.

Tempat wisata yang terdiri dari sebuah tugu patung ikan jelawat berukuran raksasa sebagai bangunan utaman ini mulai di buka pada 21 Februari 2015 dan diresmikan oleh bupati setempat.

Objek wisata kota ini terletak di pinggir Sungai Mentaya dengan menampilkan Patung Ikan Jelawat, yakni ikan khas setempat dijadikan ikon dan maskot Kotawaringin Timur.

Setiap hari, ikon Patung Jelawat selalu dipadati pengunjung ingin bersantai. 

5. Meseum Kayu Sampit 

Museum Kayu Sampit, satu-satunya museum sejarah yang menyimpan bukti kekayaan alam Kabupaten Kotim. 

Kekayaan alam berupa kayu yang melimpah ini menjadi ciri khas wilayah berjuluk Bumi Habaring Hurung itu. 

Wisata yang terletak di Jalan S Parman Nomir 1 Tenang dan tokoh ini sendiri menyimpan banyak cerita.

Museum ini merupakan penjaga memori tentang kejayaan hutan Kalteng, ketika kayu menjadi emas hijau yang menggerakkan roda ekonomi dan menghidupi ribuan keluarga. 

Diresmikan pada 6 Oktober 2004 oleh Bupati Kotim saat itu, Wahyudi K Anwar, museum berlantai dua ini telah menjadi saksi bisu perjalanan masyarakat Kotim dalam merawat warisan budaya dan sumber daya alam. 

Di balik dinding-dindingnya, tersimpan kisah panjang tentang tanah yang kaya, masyarakat yang tangguh, dan perjuangan menjaga identitas di tengah arus zaman. 

Berdiri di atas lahan seluas 5.310 meter persegi, Museum Kayu menyuguhkan kisah panjang tentang kekayaan hasil hutan, warisan budaya, serta perjuangan masyarakat lokal. 

6. Rumah Betang Tumbang Gagu

Rumah Betang, rumah adat khas suku Dayak di Kalimantan Tengah, menjadi salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai filosofi dan sejarah. 

Rumah tradisional berbentuk panggung ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga simbol persatuan, kebersamaan, dan harmoni masyarakat Dayak.

Terletak di Desa Tumbang Gagu, Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satu Rumah Betang tertua masih berdiri kokoh, menjadi saksi kehidupan masyarakat Dayak sejak ratusan tahun silam. 

Rumah ini memiliki panjang hingga 150 meter dan dihuni oleh beberapa keluarga besar. 

7. Wisata Pantai Ujung Pandaran 

Wisata Pantai Ujung Pandaran masih menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat Kotim maupun masyarakat luar daerah. 

Kawasan wiaata andalan ini merupakan salah satu lokasi wisata yang kerap dikunjungi warga baik dalam daerah maupun luar daerah, terutama saat hari libur. 

Adapun Lokasi Pantai Ujung Pandaran dengan perjalanan menempuh sekitar 2,5 jam dari Kota Sampit ini kini semakin mudah didatangi. 

Jalan menuju pantai sudah cukup baik termasuk makin banyak penginapan di lokasi pantai membuat semakin banyak orang yang berkunjung. 

Bukan hanya itu, pesisir pantai juga banyak tempat hiburan pada saat ada momen hari libur sehingga menambah meriah suasana pantai. (*) 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved