Berita Palangka Raya
Kenaikan Tarif Listrik Penyebab Naiknya Inflasi Kalimantan Tengah pada April 2025
Kenaikan tarif listrik menyebabkan inflasi di Kalimantan Tengah pada April 2025 berdasarkan data dirilis oleh Badan Pusaat Statistik (BPS) Kalteng
Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Inflasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada April 2025, tercatat sebesar 0,61 persen secara bulanan (month-to-month) dan 1,21 persen secara tahunan (year-on-year).
Kenaikan tarif listrik menjadi penyumbang terbesar terhadap inflasi bulan tersebut.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Agnes Widiastuti, menyebut berakhirnya diskon listrik menyebabkan kenaikan biaya rumah tangga yang signifikan.
“Kenaikan tarif listrik setelah diskon berakhir dan lonjakan harga emas perhiasan menjadi faktor utama yang mempengaruhi inflasi di Kalteng bulan ini,” kata Agnes, Jumat (2/5/2025).
Kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga memberi andil inflasi terbesar, yakni 0,56 persen, dengan tarif listrik sebagai komponen dominan.
Emas perhiasan turut menyumbang inflasi sebesar 0,19 persen, sementara ikan gabus menyumbang 0,02 persen.
Di sisi lain, beberapa harga komoditas justru mengalami penurunan, seperti daging ayam ras yang turun 0,17 persen dan bahan bakar rumah tangga yang turun 0,04 persen. Penurunan ini membantu menahan laju inflasi lebih tinggi.
Kota Palangka Raya mencatat inflasi tertinggi di Kalteng sebesar 0,67 persen. Kenaikan tarif listrik dan emas perhiasan menjadi penyumbang utama, meski sejumlah bahan pangan seperti cabai rawit dan daging ayam mengalami penurunan harga.
Kabupaten Kapuas menyusul dengan inflasi 0,62 persen, dipengaruhi tarif listrik dan harga ikan gabus. Sementara di Kabupaten Sukamara, inflasi tercatat 0,29 persen, didorong oleh naiknya harga cabai rawit, bawang merah, dan emas perhiasan.
Meski ada tekanan harga dari beberapa sektor, Agnes menilai inflasi Kalteng masih dalam batas aman.
“Inflasi yang terkendali ini mencerminkan pemulihan ekonomi yang stabil di tengah ketidakpastian global,” ujarnya.
BNNP Kalteng Bongkar Sindikat Narkotika di Gunung Mas, Transaksi Narkoba Senilai Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Warga Diminta Atur Perjalanan, Cek Jadwal dan Waktu Penutupan Jembatan Gohong Pulang Pisau Kalteng |
![]() |
---|
Cek Taat Bayar Pajak dan Kelengkapan Surat, Pengendara Motor di Palangka Raya Terjaring Razia |
![]() |
---|
Waspada Wabah Campak, Laporan Dinkes Cakupan Imunisasi Lengkap di Palangka Raya Baru 38 Persen |
![]() |
---|
Wabah Campak di Sumenep Jadi Sorotan, Dinkes Kota Palangka Raya Ungkap 32 Kasus Suspek pada 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.