Berita Palangka Raya

PMI Gandeng Lippo Plaza Ajak Warga Donor Darah untuk Penuhi Kebutuhan Pasokan Darah

PMI Kota Palangkaraya kembali menggelar kegiatan donor darah, bekerja sama dengan Lippo Plaza Palangka Raya, pada 19–20 April 2025.

Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
DONOR DARAH - Suasana donor darah di Lippo Plaza Palangka Raya, pendonor berpartisipasi untuk membantu memenuhi kebutuhan pasokan darah, Minggu (20/4/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangkaraya kembali menggelar kegiatan donor darah, bekerja sama dengan Lippo Plaza Palangka Raya, pada 19–20 April 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Atrium Lantai 2 ini dibuka untuk umum sejak pukul 14.00 sampai 18.00 WIB.

Rody, staf PMI Kota Palangkaraya, mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap tiga hingga empat bulan sekali.

Baca juga: Upaya Tambah Stok Darah di PMI, Pekerja hingga Mahasiswa Donor Darah di Palangka Raya

Tujuannya untuk mencukupi kebutuhan stok darah di PMI, sekaligus membantu pasien dan rumah sakit yang membutuhkan.

"Satu pasien bisa membutuhkan lima sampai enam kantong darah. Kegiatan seperti ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan darah," ujar Rody kepada TribunKalteng.com, Minggu (20/4/2025).

Ia menyebutkan, pada hari pertama pihaknya berhasil mengumpulkan sekitar 30 kantong darah.

Meski tidak ada target resmi, pihak PMI dan Lippo Plaza berharap total kantong darah yang terkumpul bisa mencapai 50 selama dua hari pelaksanaan.

Ada empat tenaga medis yang dikerahkan dalam kegiatan ini, terdiri dari perawat dan analis kesehatan.

Prosedur dilakukan sesuai standar, mulai dari cek tekanan darah, hemoglobin, hingga pemeriksaan kondisi fisik pendonor.

Syarat umum untuk bisa mendonorkan darah antara lain:
- Tidak dalam kondisi demam atau flu
- Tidak sedang mengonsumsi antibiotik
- Wanita tidak dalam keadaan hamil atau menyusui
- Sudah makan minimal tiga jam sebelumnya
- Berat badan minimal 45 kilogram dan dalam kondisi sehat

Setelah donor, pendonor dianjurkan memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi vitamin darah seperti Livron B-Plex atau Sangobion.

Kegiatan ini juga menarik minat pendonor pemula. 

Salah satunya adalah seorang karyawan Matahari yang baru pertama kali ikut donor.

“Aku lihat teman-teman udah donor duluan dan aman-aman aja. Akhirnya aku coba juga hari ini, dan ternyata nggak pusing, nggak mual, tetap bisa kerja seperti biasa,” ujarnya sambil tersenyum.

PMI berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin, terutama untuk menjaga pasokan darah di Palangka Raya tetap aman.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved