Berita Palangka Raya

Nasib Jalan Lingkar Selatan Sampit Kotim, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo: Ditunda

Berdampak ke rencana pembangunan di Kalteng, satu di antaranya perbaikan Jalan Lingkar Selatan Sampit, Kotawaringin Timur. 

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Nia Kurniawan
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Wagub Kalteng, Edy Pratowo. Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengungkapkan, pihaknya bakal menunda kegiatan pembangunan yang dinilai bukan prioritas. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran berdampak pada kegiatan pembangunan di Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Kebijakan efisiensi anggaran ini berpengaruh pada rencana pembangunan di Kalteng, satu di antaranya perbaikan Jalan Lingkar Selatan Sampit, Kotawaringin Timur

Pemprov Kalteng awalnya menganggarkan Rp 30 miliar untuk perbaikan jalan tersebut, namun dipangkas menjadi Rp 3,5 miliar karena efisiensi anggaran. 

Pemprov akan menyesuaikan pelaksanaan proyek pembangunan di Kalteng seiring dengan kebijakan efisiensi anggaran tersebut. 

Baca juga: Peringatan Penting Bagi CPNS dan PPPK Baru di Palangka Raya, Kepala BKPSDM: Ada Evaluasi

Baca juga: Pilih Kalampangan Palangka Raya, Menteri Sosial Saifullah cek Sekolah Rakyat-SMA Garuda di Kalteng

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengungkapkan, pihaknya bakal menunda kegiatan pembangunan yang dinilai bukan prioritas. 

"Artinya, kita tunda dulu sampai dengan nanti kita melihat beberapa bulan ke depan," ujar Edy kepada awak media, Senin (14/3/2025). 

Selain itu, Pemprov Kalteng juga akan mempertimbangkan sektor pendapatan dan biaya-biaya lainnya, untuk menganggarkan kembali kegiatan pembangunan yang tetunda. 

Edy menyebut, penyesuaian dengan kebijakan efisiensi anggaran ini, juga diberlakukan kepada selurug organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kalteng. 

"Nanti OPD yang akan menginventarisir, nanti akan dibuat surat edaran dari Pak Gubernur berkenaan dengan kegiatan yang masih bukan prioritas bisa ditunda sementara," ungkapnya. 

Sebelumnya, Kadis PUPR Kalteng, Shalahuddin membeberkan, karena efisiensi anggaran itu, pihaknya hanya akan mempertahankan kondisi jalan rusak agar tetap bisa dilalui. 

Hal itu disampaikan Shalahuddin ketika kunjungan ke Sampit, Kotawaringin Timur pada Sabtu (29/3/2025) lalu. 

"Sementara kita akan menyesuaikan pagu anggaran yang tersedia. Perbaikan jalan tahun ini kemungkinan tidak tuntas, hanya mempertahankan kondisi jalan agar tetap bisa dilalui," ujarnya.

(Tribunkalteng.com/Ahmadsupriandi)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved