Berita Palangka Raya

Intip Pembuatan Tas di Palangka Raya, Diminati Guru Jurusan Perhotelan dan Usaha Layanan Wisata

Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya, kegiatan workshop kerajinan tali strapping yang digelar pada Senin (14/4/2025). 

Penulis: Arai Nisari | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
PELATIHAN - Siswi SMK Negeri 3 Palangka Raya tengah fokus mengikuti workshop pembuatan kerajinan tali strapping, sebagai bagian dari program kewirausahaan mereka. Meskipun baru pertama kali mencoba, mereka semangat belajar keterampilan baru yang bisa dikembangkan menjadi produk bernilai jual. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Berikut keseruan bersama Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya, kegiatan workshop kerajinan tali strapping yang digelar pada Senin (14/4/2025). 

Suasana di Jalan Raden Patah No. 28 cukup ramai, bersama belajar dengan santai, peserta antusias. Ada dari pelajar SMK, ibu rumah tangga, hingga pelaku UMKM.

Topik utama workshop adalah pembuatan tas dan keranjang serbaguna dari tali strapping. Dari kuota 20 orang, sebanyak 18 peserta hadir dan aktif mengikuti pelatihan.

Lima peserta berasal dari SMK Negeri 3 Palangka Raya, terdiri dari empat siswa dan satu guru pendamping. 

Baca juga: Siswa SMK 3 Palangka Raya Juga ikut, Inilah Keseruan Workshop Rumah BUMN Pertamina

Kehadiran mereka merupakan bagian dari program kewirausahaan yang tengah dijalankan sekolah. 

“Kegiatan ini sangat mendukung program kami di sekolah. Harapannya, siswa punya skill baru yang bisa terus dikembangkan jadi produk bernilai jual,” ujar Kisyana, guru pendamping dari jurusan Perhotelan dan Usaha Layanan Wisata.

Salah satu siswi SMK, Putri (15), mengaku senang bisa mencoba keterampilan baru di luar bidang sekolahnya. 

“Awalnya agak susah karena belum terbiasa, tapi ternyata seru juga. Bisa banget dikembangin buat dijual nanti,” katanya.

Peserta lainnya juga menunjukkan antusiasme yang tinggi.

 Sebagian besar merupakan pelaku usaha makanan, seperti camilan dan kuliner lokal. Salah satu peserta, Priyanti pemilik usaha “Mela Bahalap”, menyebut pelatihan ini membuka wawasan baru. 

“Saya ingin belajar hal lain selain kuliner, siapa tahu bisa jadi nilai tambah dalam bisnis,” katanya.

Selain untuk menambah keterampilan, workshop ini juga bertujuan mendorong efisiensi dalam bisnis. 

Tas dan keranjang dari tali strapping bisa digunakan sebagai kemasan hampers, tempat sembako, hingga tas belanja, sehingga lebih ramah lingkungan dibanding kemasan sekali pakai.

Menurut pihak Rumah BUMN, kegiatan ini merupakan bagian dari misi memberdayakan UMKM agar naik kelas. 

“Kami ingin UKM bisa mandiri dan kreatif, jadi tidak tergantung pada produk luar. Anak muda, khususnya Gen Z, juga perlu dikenalkan dengan kerajinan tradisional yang bisa dimodifikasi menjadi produk kekinian,” ungkap Tiara, Supervisor Rumah BUMN Pertamina Palangka Raya.

Ke depan, Rumah BUMN berencana terus menghadirkan pelatihan-pelatihan serupa, yang bisa menjembatani kolaborasi antara pelaku UMKM, pelajar, dan komunitas kreatif di Kalimantan Tengah.


(TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved