Wanita Nyaris Terjun di Jembatan Kahayan
Berita Populer Palangka Raya: Wanita 39 Tahun Coba Terjun dari Jembatan Kahayan ke Operasi Pasar
Berita Populer Palangka Raya: Wanita 39 Tahun Coba Terjun dari Jembatan Kahayan ke Operasi Pasar
Dron Nyangkut di Atas Bangunan Walet, Tim Rescue Damkar Palangka Raya Turun Tangan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Seorang anak bernama Alfaro (10) tengah bermain drone di kawasan belakang Perumahan Pemda, yang terletak di Jalan G Obos, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Kamis (10/4/2025) kemarin sore.
Namun, Drone miliknya hilang sinyal dan tak dapat dikendalikan lewat pengendali.
Alhasil, drone itu tanpa sengaja tersangkut di bagian atap bangunan sarang walet warga sekitar juga memiliki ketinggian lebih dari 20 meter.
Alfaro yang sempat bingung pun menelepon petugas pemadam kebakaran untuk membantu mengambilkan Drone tersebut.
Atas laporan tersebut Tim Rescue Damkar Palangka Raya pun diterjunkan dengan membawa alat pelindung diri (APD) lengkap, karena akan menghadapi lokasi tinggi dan rawan jatuh.
Breaking News, Seorang Wanita Gagal Akhiri Hidup Hendak Terjun dari Jembatan Kahayan Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Seorang wanita berinisial R (39) berhasil diselamatkan dari upaya percobaan mengakhiri hidupnya di Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, Jumat (11/4/2025) siang.
Tri Marsono, Kanit II SPKT Polresta Palangka Raya, menerima laporan dari warga menyebut ada seorang perempuan hendak meloncat dari jembatan.
Saat ia tiba di lokasi, posisi korban sudah sangat mengkhawatirkan.
"Kami datang ke TKP, terlihat seorang ibu-ibu, dan posisi kakinya sudah menggantung. Untuk pengamanan, kami segera menarik bersangkutan dan berhasil diamankan," ujar Tri Marsono.
Diketahui, korban merupakan warga Jalan Kalimantan Gang Mandau, berasal dari suku Banjar.
Catat Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Sembako Murah di Palangka Raya Kalteng April 2025

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kembali menggelar operasi pasar murah selama April 2025 sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi.
Rangkaian operasi pasar ini akan digelar selama tujuh hari di tujuh lokasi berbeda di Kota Palangka Raya untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Menurut Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, syarat untuk berbelanja dalam operasi pasar murah ini cukup mudah.
Masyarakat hanya perlu membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan mengisi buku log telah disediakan di lokasi operasi pasar.
"Hal ini bertujuan untuk memudahkan pendataan dan memastikan pendistribusian sembako yang merata," kata Fairid Naparin, Jumat (11/4/2025).
Paket sembako ditawarkan dalam operasi pasar ini terdiri dari beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter.
Paket sembako tersebut dijual dengan harga terjangkau, yaitu Rp 100.000 per paket. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Pemerintah Kota Palangka Raya berharap operasi pasar sembako murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Transaksi Emas di Pasar Palangka Raya Naik Pascalebaran, Pengamat Sebut Minat dan Ekonomi Tinggi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Transaksi emas di Pasar Besar Palangka Raya meningkat pasca Lebaran Idul Fitri 2025. Hal ini menunjukan minat masyarakat terhadap emas baik untuk perhiasan maupun investasi juga meningkat.
Peningkatan transaksi emas ini diakui Armuji (27) penjual emas di Pasar Besar, Palangka Raya. Dia menyebut peningkatan ini biasa terjadi pasca lebaran.
Menurut Armuji, meningkatnya jual-beli emas ini sudah terjadi menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
“Sebelum lebaran pun banyak yang beli, tapi setelah lebaran makin banyak. Seperti itu setiap tahun, mau lebaran beli mas, setelah lebaran dijual lagi,” ungkapnya, Jumat (11/4/2025).
Hal yang sama juga dikatakan Nur (29), pedagang emas lainnya di Pasar Besar. Dia mengungkapkan, peningkatan ini turut dipengaruhi, harga emas meningkat.
Analisa Psikolog soal Aksi Nekat Wanita R Coba Terjun dari Jembatan Kahayan Palangka Raya Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Geger aksi nekat seorang wanita berusia 39 tahun yang mencoba mengakhiri hidup di Jembatan Kahayan, Palangka Raya, Jumat (11/4/2025) siang mendapatkan reaksi.
Perhatian masyarakat kembali tertuju pada pentingnya pemahaman terhadap kesehatan mental.
Psikolog Klinis-Forensik, Rensi menjelaskan mengenai faktor-faktor psikologis yang dapat memicu seseorang untuk melakukan tindakan tersebut.
“Kalau secara psikologis, biasanya memang dominan disebabkan oleh kekhawatiran atau kecemasan yang berlebihan. Bisa juga karena masalah keluarga, pertemanan, percintaan, pekerjaan, atau masalah lainnya yang membuat seseorang memiliki niat untuk mengakhiri hidup,” ujar Rensi saat diwawancarai TribunKalteng.com, Jumat (11/4/2025).
Baca juga: Kronologi Wanita 39 Tahun Ingin Terjun dari Jembatan Kahayan Palangkaraya Kalteng, Ini kata Suaminya
Ceritakanlah Apa yang Dirasakan, Tips Psikolog Cegah Kasus Coba Terjun dari Jembatan Kahayan |
![]() |
---|
Analisa Psikolog soal Aksi Nekat Wanita R Coba Terjun dari Jembatan Kahayan Palangka Raya Kalteng |
![]() |
---|
Kronologi Wanita 39 Tahun Ingin Terjun dari Jembatan Kahayan Palangkaraya Kalteng, Ini kata Suaminya |
![]() |
---|
Breaking News, Seorang Wanita Gagal Akhiri Hidup Hendak Terjun dari Jembatan Kahayan Palangkaraya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.