Berita Kotim Kalteng

Lagi-lagi Kebakaran di Kotim, Rumah di Bagendang Hulu Kalteng Ludes Dilalap Api saat Hujan Turun

Lagi-lagi kebakaran di Kotim dua unit rumah hangus terbakar, api diduga berasal dari bagian belakang rumah,Kelurahan Bagendang Hulu Kotim Kalteng

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
DOKUMENTASI DISDAMKARMAT KOTIM UNTUK TRIBUN KALTENG
SI JAGO MERAH - Dua unit rumah hangus terbakar saat hujan turun di Kelurahan Bagendang Hulu, Kotawaringin Timur, Rabu (2/4/2025) siang. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Lagi-lagi Kebakaran di Kotim atau Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Petugas damkar padamkan dua unit rumah yang hangus terbakar, api diduga berasal dari bagian belakang rumah, Rabu (2/4/2025) siang. 

Kali ini kebakaran terjadi di Gang Dadakan, Kelurahan Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, si jago merah menghanguskan dua unit rumah yang dihuni oleh dua Kepala Keluarga (KK).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur, Ati Maraahini membenarkan peristiwa tersebut.

“Kebakaran yang terjadi pada Gang Dadakan, menghanguskan dua bangunan semi permanen mikik Sahrani dan Hery,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.

Ati menambahkan, pihaknya masih belum mengetahui apa yang menjadi penyebab dua unit rumah tersebut terbakar.

Pasalnya, api dengan cepat menghanguskan dua unit rumah berbahan kayu tersebut meskipun saat kebakaran turun hujan.

Setelah menerima informasi dan melakukan validasi kejadian kebakaran bangunan, petugas langsung melakukan persiapan untuk menuju ke tempat kejadian peristiwa

Setibanya unit Damkar pada tempat kejadian peristiwa, dua bangunan rumah semi permanen sudah hangus terbakar.

“Menurut informasi dari pemilik rumah, api berasal dari bagian belakang rumah, lalu menyebar ke depan dan ke samping rumah, hingga menyebabkan rumah di sebelahnya ikut terkena kobaran api,” jelas Plt Kadisdamkarmat.

Diketahui, dua bangunan yang hangus terbakar berupa bangunan rumah berbahan kayu dengan luas 15x25 meter. 

Setelah api berhasil dipadamkan dan selesai proses pendinginan, petugas pun langsung melakukan pemeriksaan pada objek yang terbakar.

“Bangunan pertama milik Bapak Sahrani dengan penghuni sebanyak 4 orang, sementara bangunan kedua milik Bapak Hery dihuni oleh 6 orang,” terang Ati.

Baca juga: Si Jago Merah Mengamuk Hanguskan Rumah Kayu di Desa Parebok Kotim Kalteng

Lebih lanjut, dirinya mengatakan tak ada korban jiwa dan luka pada peristiwa kebakaran tersebut, serta belum diketahui kerugian materil yang dialami para korban.

“Tak ada kendala saat proses pemdaman pada objek yang terbakar, namun petugas harus berjibaku selama 2,5 jam untuk melakukan pemadaman dan pendinginan,” tutup Ati Maraahini.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved