Idul Fitri 2025

H Siti Aseanti Anggota DPD/MPR RI Utusan Kalteng Mengucapkan Selamat Merayakan Idul Fitri 1446 H

Anggota DPD RI/MPR RI Utusan Kalteng 2024-2029, H. SITI ASEANTI, S.ST, M.KEB, CMBMP, CMP, C.HERBS mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
IDUL FITRI - Anggota DPD RI/MPR RI Utusan Kalimantan Tengah 2024-2029, H. SITI ASEANTI, S.ST, M.KEB, CMBMP, CMP, C.HERBS mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1446 Hijriyah bersamaan dengan 31 Maret 2025 Masehi. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Anggota DPD RI/MPR RI Utusan Kalimantan Tengah 2024-2029, H. SITI ASEANTI, S.ST, M.KEB, CMBMP, CMP, C.HERBS mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1446 Hijriyah bersamaan dengan 31 Maret 2025 Masehi.

"Minal 'Aidin Wal Faidzin,
Mohon Maaf Lahir Bathin".

Baca juga: TERBARU Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 Hari ini Viralkan di Instagram, Facebook, Story WhatsApp 

Sejarah dan Makna Idul Fitri

Idul Fitri pertama kali dirayakan pada tahun kedua Hijriyah (sekitar 624 Masehi), setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Pada tahun tersebut, Allah SWT menurunkan wahyu yang menjadikan puasa Ramadan sebagai kewajiban bagi umat Islam.

Sejak saat itu, umat Muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, dan setelah itu, Idul Fitri menjadi hari yang dinanti sebagai waktu untuk merayakan kemenangan spiritual dan kembali kepada fitrah.

Setelah sebulan penuh berpuasa, umat Islam berkumpul untuk merayakan Idul Fitri dengan melaksanakan salat Id, menyantap hidangan khas, bermaaf-maafan, dan memberikan zakat fitrah.

Salat Idul Fitri adalah salat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari setelah terbit matahari, biasanya dilakukan di lapangan terbuka atau masjid.

Salat ini diikuti dengan khutbah yang mengingatkan umat Islam untuk selalu bersyukur, memperbanyak amal kebaikan, dan menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan antar sesama Muslim).

Makna Idul Fitri

1. Kemenangan Spiritual

Makna utama dari Idul Fitri adalah kemenangan atas nafsu dan cobaan selama menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Selama bulan Ramadan, umat Islam diuji dengan menahan diri dari berbagai hal yang bersifat duniawi, termasuk makan, minum, dan hawa nafsu.

Setelah menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan ketekunan, Idul Fitri menjadi simbol kemenangan spiritual, di mana seorang Muslim merasa kembali suci, bersih, dan dekat dengan Allah SWT.

2. Pembersihan Diri

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved