Ketua Kota MUI Palangka Raya Imbau Rayakan Lebaran dengan Sederhana 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengimbau masyarakat muslim agar merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah secara sederhana.

Ia mengimbau umat Muslim tetap menjaga nilai-nilai serta makna yang terkandung di dalamnya.

“Umat Islam harus bisa mengedepankan kesederhanaan dalam berlebaran, dan tidak berlebihan merayakan hari kemenangan setelah berpuasa,” kata Ketua MUI Kota Palangka Raya, Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Sabtu (29/3/2025) kemarin. 

Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Lebaran Resmi Senin 31 Maret 2025

Menurut dia, hal yang lebih penting saat Hari Raya Idul Fitri adalah kembalinya seorang individu kepada kesucian.

“Karena puasa yang dijalankan selama satu bulan, pada hakikatnya membawa umat Islam kepada sesuatu yang fitri atau suci,” ujarnya.

MUI Palangka Raya juga mengimbau umat Islam tidak terlalu terlalu berlebihan dalam merayakan Lebaran.

“Lebaran itu bukan untuk berlebih-lebihan, tapi takwanya juga harus meningkat. Jadi intinya jangan sampai berlebih-lebihan apalagi sampai pamer seperti yang dilakukan beberapa orang itu kan akibatnya tidak bagus bagi kita,” terangnya. 

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen untuk menyambut Idul Fitri dengan damai, sukacita, serta semangat saling menghargai dan memaafkan.

"Marilah kita rayakan Hari Raya Idul Fitri ini dengan rasa syukur atas hikmat yang diberikan Allah SWT, kepada umat Islam yang sudah selesai melaksanakan ibadah puasa ramadhan," pesannya. 

"Semoga momen puasa ramadhan dan hari raya idul Fitri ini tambah kuat persatuan dan kesatuan kita dikalteng hususnya kota cantik Palangka Raya, mari kita saling maaf memaafkan," imbuhnya.