Mudik Lebaran 2025
Kisah Perjuangan Mudik Wildan Demi Kumpul Keluarga, dari Palangka Raya ke Makassar lalu Yogyakarta
banyak perantau mulai mudik ke kampung halaman, meskipun harus menempuh perjalanan yang lebih panjang akibat keterbatasan tiket.
Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang Lebaran Idulfitri 1446 H, banyak perantau mulai mudik ke kampung halaman, meskipun harus menempuh perjalanan yang lebih panjang akibat keterbatasan tiket penerbangan langsung.
Seperti yang dialami Wildan (40), salah satu penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng)
Ia harus transit terlebih dahulu di Makassar sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.
Baca juga: Makin Mahal jelang Lebaran, Siasat Pendatang di Palangka Raya , Pesan Tiket Sebulan Sebelumnya
Wildan mengaku baru mendapatkan tiket pesawat tiga hari sebelum keberangkatan.
Karena pilihan penerbangan langsung terbatas, ia terpaksa mengambil rute yang lebih jauh.
"Pesawat saya jam 14.10 WIB, harus transit dulu di Makassar. Untungnya transitnya nggak lama, cuma sekitar sejam, tapi ya muter-muter dulu," kisahnya pada TribunKalteng.com, Kamis, (27/3/2025).
Tingginya minat masyarakat untuk mudik juga berdampak pada harga tiket pesawat yang melonjak.
Berdasarkan pengakuan Wildan, harga tiket yang ia beli mencapai Rp2,5 jutaan.
Meski demikian, ia tetap bersyukur masih bisa mendapatkan tiket dan pulang ke kampung halaman.
"Yang penting berangkat. Kadang harga tinggi juga diabaikan karena ini momen Lebaran, keluarga lebih berharga," katanya.
Lonjakan penumpang menjelang Lebaran ini menjadi fenomena tahunan, di mana banyak orang rela mengeluarkan biaya lebih atau menempuh perjalanan lebih panjang demi bisa berkumpul bersama keluarga.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.