Arus Mudik 2025, Dishub Kotim Kalteng Lakukan Ramp Check Pastikan Armada Bus Penumpang Laik Jalan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) gelar ramp check pastikan angkutan penumpang laik jalan, Selasa (25/3/2025) malam.

Petugas pemeriksaan melakukan pengecekan tekanan ban, lampu, lampu sein, rem, dan pemeriksaan administrasi armada serta supir.

Pemeriksaan bus angkutan penumpang tersebut dilakukan berasma Satlantas Polres Kotim, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Rody Kamislam mengatakan kota memastikan aramad bus di Terminal Patih Rumbih laik jalan jelang Arus Mudik 2025.

“Ramp check ini merupakan tindak lanjut surat edaran dari Kementerian Perhubungan secara terpadu,” jelasmya, Rabu (26/3/2025) dini hari.

Rody menjelaskan, bus yang ada di Terminal Patih Rumbih tetap dilakukan ramp check, meskipun telah diperiksa di Terminal Kota Palangkaraya dan Pangkalan Bun.

“Kita tidak hanya melakukan pemeriksaan pada armada dan supir, kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan. Kita pastikan armada dan supir dalam kondisi prima,” terang Plt Kadishub.

Ramp check tersebut tersebut akan dilakukan secara rutin dari H-7 sampai arus balik Lebaran, yang mana sebanyak 30 armada yang akan dilakukan ramp check.

“Sebanyak 30 armada bus akan kita periksa, yang mana pemeriksaan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB hingga 00.00 WIB,” terang Rody.

Baca juga: Bupati Kotawaringin Barat Kalteng Tinjau Arus Mudik di Pelabuhan Panglima Utar

Baca juga: Pergerakan Arus Mudik 2025 Mulai Terlihat di Pelabuhan Sampit Kalteng, 4.418 Orang Tinggalkan Kotim

Bus yang masih belum memenuhi kelaikan jalan berupa administrasi akan diminta untuk perbaiki kekurangan sebelum kembali beroperasi mengangkut penumpang.

Plt Kadishub mengimbau, para supir bus untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan mematuhi peraturan lalu lintas.

“Pemeriksaan saat ini semua armada bus yang beroperasi dalam kondisi baik, namun memang ada administrasi yang belum lengkap, tapi kita minta untuk sehera diperbaiki,” tutup Rody Kamislam.