Berita Kalteng
Demo Tolak UU TNI di Kalteng Diwarnai Penurunan Bendera Setengah Tiang hingga Takut Ditembak
aksi demonstrasi untuk menolak UU TNI di gedung DPRD Provinsi, Senin (24/3/2025).
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
SETENGAH TIANG - Demo tolak UU TNI di Palangka Raya, massa aksi menurunkan bendera setengah tiang sebagai bentuk protes dan prihatin atas demokrasi yang telah mati, di DPRD Kalteng, Senin (24/3/2025).
Juru bicara aksi, Dimas Ari Yudha mengungkapkan, massa aksi menolak segala bentuk dwifungsi TNI.
Selain itu, massa aksi juga ingin agar anggota TNI yang melakukan pelanggaran hukum, diadili di peradilan umum tanpa memberikan kekebalan hukum.
"(Kami, red) menolak segala bentuk militerisasi dan wujudkan supremasi hukum," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Jimmy Carter memastikan, tuntutan dari massa aksi akan disampaikan paling lambat tiga hari setelah lebaran.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Kalteng
Petakan Lahan untuk Hunian Layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
![]() |
---|
BKOW Kalteng 2025–2030 Dikukuhkan, Prioritas Stunting serta Perlindungan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Realisasikan Program Kartu Huma Betang, Pemprov Kalteng Ajak Kabupaten/kota Lakukan Pembahasan |
![]() |
---|
Menyederhanakan Pengakuan Terhadap Masyarakat Adat di Kalteng |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Maksimalkan Sektor 3P Pasca Pemangkasan Transfer Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.