Analisa Pengamat Sapu Bersih AGI-Saja Hasil PSU Pilkada Barito Utara, Kans Gogo-Helo Gugat ke MK 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara nomor urut 02, Ahmad Gunadi-Sastra Jaya (Agi-Saja) unggul menyapu bersih dua TPS yang melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU), Sabtu (22/3/2025). 

PSU ini dilaksanakan atas perintah Mahkamah Konstitusi (MK). 

Kedua TPS tersebut yakni TPS 01 Kelurahan Melayu dan TPS 04 Desa Malawaken. 

Di TPS 01 Melayu, Agi-Saja memperoleh suara sah sebanyak 185, unggul 141 suara dari paslon 01, H Gogo Purman Jaya - Hendro Nakalelo atau Gogo-Helo, yang memperoleh 326 suara sah.

Sementar aitu, di TPS 04 Desa Malawaken, Agi-Saja memperoleh suara 265 suara, unggul 29 suara dari Gogo-Helo yang memperoleh 236 suara. 

Sedangkan suara tidak sah sebanyak 6 suara.

Baca juga: Saksi H Gogo-Helo Tolak Tandatangan Hasil PSU Pilkada Barito Utara, Tuding Kecurangan

Hasil ini, telah membalikkan kemenangan Gogo-Helo yang sudah di depan mata. 

Menanggapi hasil PSU di Barito Utara itu, pengamat politik sekaligus dosen Fisip Univeristas Palangka Raya (UPR), Rizky Zulfauzan mengatakan, apa yang dilakukan oleh Agi-Saja melalui H Nadalsyah atau Koyem (Ayah Agi) banyak menarik simpati pemilih. 

Ricky menilai, Agi-Saja menempatkan diri sebagai pihak yang sabar dan tidak mau membalas sejumlah perlakuan yang diduga dilakukan oleh pendukung Gogo-Helo. 

"Sebaliknya, pendekatan Gogo-Helo yang lebih agresif dan cenderung menyerang, ditandai dengan pelaporan timses Agi-Saja dan sejumlah unjuk rasa baik di Bawaslu Barito Utara maupun unjuk rasa di KPU Provinsi, rupanya tidak menarik simpatik pemilih," ujar Ricky saat dihubungi TribunKalteng.com, Sabtu (22/3/2025). 

Dengan hasil ini, Ricky meyakini, masyarakat Barito Utara secara umum bisa menerima hasilnya. 

Namun, ia menyoroti apakah Tim Gogo-Helo dapat menerima hasil ini.  

Terlebih, masih ada kasus politik uang yang diduga dilakukan tim Agi-Saja, yang saat ini sedang berjalan di Bawaslu Kalteng. 

"Jikapun tim Gogo-Helo tidak menerima hasil ini, masih ada kesempatan untuk mengajukan gugatan kembali ke MK," ungkapnya. 

Terkait peluang Gogo-Helo membawa hasil PSU ini ke MK, Ricky menilai hal tersebut berpeluang besar terjadi. 

"Peluangnya sangat besar (ke MK, red), dengan bermodalkan dugaan politik uang yang sedang berproses tadi," kata dia.

Lebih lanjut, Ricky juga mengatakan, hendaknya semua pihak dapat menahan diri dan menunggu hasil resminya dari rapat pleno KPU. 

Jika hasil tersebut tidak dapat diterima, maka ada proses yang dapat kembali ditempuh di MK. 

Meski begitu, Ricky menyarankan, agar semua pihak dapat menerima hasilnya dengan berbesar hati dan berlapang dada.

Dia menilai, tak akan ada habisnya jika terus-menerus berpolemik. 

Apalagi jika sampai kembali mengajukan gugatan ke MK. 

"Tetapi jika dapat menyarankan, saya berharap Gogo-Helo tidak menggunakan haknya. Agar Pilkada Barito Utara tidak kembali berpolemik panjang," katanya.

Kasihan rakyat Barito Utara menjadi korban. Mari bergandeng tangan dan berkonsiliasi. Berdamai demi rakyat Barito Utara," sambungnya.

Ricky mengingatkan, jika Pilkada Barito Utara kembali berpolemik, maka besar kemungkinan akan ditunjuk Penjabat (Pj) Bupati lagi selama satu tahun atau lebih. 

"Barito Utara akan tertinggal dibanding dengan daerah lainnya karena kewenangan yang dimiliki Pj sangat terbatas," tukasnya.