Berita Palangka Raya

Dramatis Evakuasi Ular Piton 'Raksasa', Sembunyi di Bawah WC Rumah Warga di Palangka Raya Kalteng

Ular piton tersebut diamankan di Jalan RTA Milono, di Pasar Buah dekat Bundaran Burung, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 21.10 WIB. 

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
Sucipto untuk TribunKalteng.com
EVALUASI - Kolase foto proses evaluasi ular piton sebesar 7 M dan berdiameter lingkaran 30 cm di Jalan RTA Milono, Pasar Buah dekat Bundaran Burung Palangka Raya, Senin (17/3/2025) malam kemarin.  

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Ular piton dengan ukurang sangat besar atau "raksasa" berhasil dievakuasi petugas Damkar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ular piton tersebut diamankan di Jalan RTA Milono, di Pasar Buah dekat Bundaran Burung, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 21.10 WIB. 

Saat ditemukan, ular piton itu bersembunyi di bawah WC warga.

Ukurannya sepanjang tujuh meter dengan diameter lingkaran 30 centimeter.

Baca juga: Musim Hujan dan Habitat Rusak, Diskarmat Palangkaraya Catat 7 Kejadian Ular Masuk Pemukiman Warga

Evakuasi juga berlangsung dramatis. 

Saat akan diambil, ular juga nyaris menyerang warga. 

Terlihat warga memang berkerumun mendekati saat ular piton yang ditangkap tim Damkar dan warga. 

Mereka juga berteriak histeris saat ular tersebut dibentangkan tubuhnya oleh petugas.

Ular itu kemudian diamankan di kantor Damkar Palangka Raya. 

Terlihat lebih dari 6 petugas Damkar mengangkat dan membentangkan ular piton bercorak cokelat bercampur kuning tersebut.

"Ada kita evakuasi Damkar sepanjang kurang lebih 7 meter," kata Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi, DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto saat di konfirmasi, Selasa (18/3/2025). 

Sucipto mengakui petugas sempat kewalahan melakukan evakuasi. 

Hewan melata itu bahkan nyaris menyerang warga yang ikut membantu mengamankan.

"Karena ukurannya yang sebesar paha orang dewasa jadi tim kita lumayan kewalahan," katanya. 

"Ularnya pun sempat melawan petugas juga beberapa kali saat mau dievakuasi. Tapi syukur tidak ada petugas atau warga yang terluka," paparnya.

Dia mengatakan, proses evakuasi berlangsung lebih dari 30 menit. 

Ular tersebut sempat bersembunyi di bawah wc kayu milik warga. 

"Kemungkinannya lagi cari mangsa dekat permukiman. Soalnya laporan warga sekitar ayam dan bebek warga sering hilang, kemungkinan jadi mangsa ular itu," bebernya. 

Setelah dievakuasi, ular tersebut kemudian dibawa ke alam liar untuk dilepaskan kembali. 

Dia memastikan lokasinya jauh dari permukiman warga.

"Kita lepasliarkan ke hutan yang jauh dari permukiman," jelasnya.

Sementara itu, Nilam warga yang pertama kali melihat ular besar itu mengaku kaget saat ada ular yang sempat ingin menyerangnya. 

"Iya kaget, pas saya mau ke wc tiba-tiba ada suara, pas saya senter ternyata ular besar tapi beruntungnya sudah di evakuasi oleh bapak-bapak damkar," ungkapnya. 

Nilam pun mengaku bersyukur atas kesigapan petugas Damkar dalam melayani masyarakat. 

"Iya senang karena petugas (Damkar, red) cepat dan tanggap saat dihubungi oleh masyarakat," tutup Nilam.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved