Berita Palangkaraya

Aksi Heroik Tim Gabungan di Palangkaraya Selamatkan Kakek Lansia Sakit Terjebak Banjir Dalam Rumah

Tim gabungan BPBD Palangkaraya dan pihak lainnya mengevakuasi seoran kakek lansia terjebak banjir yang merendam kawasan Mendawai ke tempat aman

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
TIM GABUNGAN - Lurah Palangka dan Anggota TNI saat mbantu mengevakuasi seorang lansia yang dalam kondisi sakit. Jumat (14/3/2025) (Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengevakuasi seorang kakek lansia M Juhansah (80) lansia dalam kondisi sakit. 

Diketahui, lansia tersebut terjebak banjir sedalam setengah meter di rumahnya di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka Raya, Jumat (14/3/2025). Banjir sudah terjadi selama 3 hari.

Kalaksa BPBD Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi mengatakan, pihaknya bersama anggota TNI dan Lurah Palangka beserta warga sekitar mendatangi rumah kakek lansia terendam banjir itu. 

Saat petugas tiba, lansia itu terlihat cukup memprihatinkan lantaran tinggal seorang diri dalam kondisi rumah terendam banjir. 

Informasi di lapangan, lansia itu beberapa kali mau dievakuasi para anak-anaknya. 

Namun, selalu ditolak, lansia itu enggan untuk dievakuasi sehingga warga sekitar melalui Lurah Palangka, meminta bantuan dari BPBD untuk membantu. 

"Kami (red, BPBD) ada menerima informasi kalau ada lansia yang terjebak banjir, dan setelah kami mendapatkan laporan tersebut kami langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara)," kata Hendrikus Satriya Budi. 

Kakek lansia itu dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan normal, terpaksa harus digendong petugas menuju rumah singgah untuk diperiksa kesehatannya oleh tim kesehatan.

"Tugas dan fungsi BPBD sendiri yaitu untuk membantu warga yang ingin mengungsikan, menyediakan tempat pengungsi, dan seperti yang dilakukan tadi, kami mengungsikan lansia yang terjebak banjir," bebernya. 

Selain itu, ia mengaku juga menginstruksikan kepada anggota DPBD yang lain agar mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir. 

Di tempat yang sama, Lurah Palangka Dawid membenarkan atas evakuasi yang berlangsung cukup dramatis tersebut. 

Kata dia, hal tersebut lantaran lansia itu sempat menolak untuk dievakuasi sehingga tim gabungan harus bekerja ekstrak. 

"Tadi kita mengevaluasi secara paksa ya, karena beliau (lansia) sempat menolak untuk dievakuasi, tapi setelah kita lihat kondisi rumahnya yang terendam banjir dan kondisi yang sedang sakit stroke," ucap Dawid. 

Dawid mengungkapkan, setelah dibujuk lebih dari 30 menit, akhirnya lansia itu mau dievakuasi petugas. 

"Setelah kita bujuk dan kita panggil menantunya, baru mau dievakuasi, dan setelab diievakuasi langsung kita antar ke rumah singgah biar langsung dilakukan pengecekan kesehatannya," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved