Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini Sidak ke Pasar Besar Palangka Raya Hari Kedua Bertugas

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu di Istana Kepresidenan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.  Wakil kepala daerah mulai kembali ke kabupaten/kota masing-masing untuk menjalankan tugas.

Termasuk di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Wakil Wali Kota Achmad Zaini. 

Memulai hari kedua kerja sebagai Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini langsung memimpin inspeksi mendadak (sidak) jelang Ramadan 2025 ke sejumlah tempat. 

Di antaranya di Pasar Besar Palangka Raya, Kalteng, Selasa (25/2/2025).  

Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok (bapok) menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Pantauan di lapangan, Achmad Zaini terlihat didampingi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan intansi pertikal lainnya. 

Di sana, Zaini terlihat menyapa para pedagang dan menanyakan sejumlah harga kebutuhan bapok saat ini.

Kepada awak media Achmad Zaini mengatakan kedatangannya ke Pasar Besar Palangkaraya dalam rangka untuk mengetahui secara langsung kenaikan harga kebutuhan bahan pokok.

Hal tersebut mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

"Menindaklanjuti hasil rapai inflasi kemarin, pada hari ini kami melaksanakan sidak, sekaligus kami juga memastikan kebutuhan bahan pokok masyarakat Palangka Raya jelang Ramadhan ini tercukupi," ujar Achmad Zaini. 

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu menjelaskan, dari hasil pemantauan, tidak ditemukan indikasi kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan. 

Pemkot Palangka Raya juga terus berupaya mempertahankan kondisi ini hingga Hari Raya Idulfitri 1446 H.

"Harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil. Dan ada juga bahan pokok yang turun seperti tomat, cabe keriting dan cabe hijau cenderung turun dari Rp12 ribu hinga Rp20 ribu," terangnya. 

Namun, katanya, ada sebagian bapok yang mengalami kenaikan seperti sayur kentang dan cabe merah iyung yang semula harga Rp20 ribu menjadi Rp22 ribu. 

"Selain kentang dan cabe merah iyung, semua bahan pokok lainnya stabil malahan cenderung turun," bebernya.