Mayat Terbungkus Kain Batik

Jenazah Tertutup Kain Batik di Sampit Kalteng Ditemukan Muntahan dan Kotoran Manusia Sekitar Toko

Pegawai toko tak mengenali pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di depan toko, ditemukan muntahan dan kotoran manusia sekitar lokasi toko

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
JENAZAH PRIA - Pegawai toko, Andi saat menunjukan lokasi jenazah pria yang terbungkus kain bermotif batik, Rabu (12/2/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pegawai toko tak mengenali pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di depan toko, Rabu (12/2/2025).

Tempat kejadian perkara (TKP) berlokasi di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Bahkan hingga saat ini tidak diketahui nama dari jenazah pria tersebut, karena tak ada identitas yang ditemukan oleh pihak kepolisian.

Pegawai Toko, Andi mengatakan dirinya tak mengenai pria yang ditemukan meninggal di depan toko tempat ia bekerja.

“Belum pernah liat, soalnya baru ini saja ada orang tidur di depan toko, sebelum-sebelumya tidak pernah,” jelasnya.

Dirinya pun mengatakan tidak pernah melihat pria tersebut selama waktu bekerja, karena saat toko buka sudah tidak ada yang tidur di depan toko.

Pegawai tersebut mengatakan terdapat bekas muntahan dan kotoran manusia pada bagian halaman toko.

Baca juga: Ini Pengakuan Pemilik Toko di Jalan Pangeran Antasari Kotim Ditemukan Jenazah Mr X Tertutup Kain

Baca juga: Jenazah Wanita di Desa Sebabi Kotim Kalteng Ditemukan Terbaring dan Muka Membiru Dalam Barak

“Ada bekas muntah dan kotoran manusia di depan toko sebelah, kemarin belum ada, tapi saat kami buka sudah ada kotoran tersebut,” jelas Andi.

Dirinya mengatakan, bahwa pria tersebut ditemukan meninggal dunia ada toko tempatnya bekerja saat toko belum buka sekira pukul 06.00 WIB.

“Kita bahkan baru tahu dari pegawai toko lain dan ditunjukan melalui media sosial, bahwa pria tersebut meninggal terbungkus kain dengan motif batik,” tutup Andi.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved