Berita Palangka Raya

Contoh Puisi Hari Valentine Hasil Karya Mahasiswa Universitas Palangka Raya UPR, Bisa Dibagikan

Kumpulan puisi di momen Hari Valentine ini hasil karya mahasiswa Universitas Palangka Raya ( UPR ) yang diteriman Tribunkalteng.com, Rabu (12/02/2025)

|
Editor: Nia Kurniawan
Freepik @freepik
HARI VALENTINE - Menyambut Hari Valentine, 14 Februari 2025. Berikut puisi Valentine karya mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), Zulham Rasidin. 

TRIBUNKALTENG.COM - Momen Hari Valentine atau Valentine Day 14 Februari 2025, berikut contoh puisi yang cocok dibagikan kepada orang terkasih.

Istimewanya, kumpulan puisi di momen Hari Valentine ini hasil karya mahasiswa Universitas Palangka Raya ( UPR ) yang diteriman Tribunkalteng.com, Rabu (12/02/2025).

Manfaatkan momen Hari Valentine dengan menebar rasa kasih sayang melalui puisi. Berikut cara membuat puisi yang mudah.

Momen Hari Valentine pada 14 Februari 2025, banyak orang yang sudah mempersiapkan diri untuk merayakan hari spesial ini. 

Baca juga: Mulai Hari ini Termurah Hari Valentine Promo Indomaret dan Alfamart Berakhir 15 Februari 2025

Mulai dari membeli kado, membuat rencana romantis, hingga menulis puisi cinta.

Apabila kamu tertarik mengirimkan puisi cinta Valentine kepada orang terkasih, tetapi memiliki kendala seperti kesulitan merangkai kata-kata, tidak perlu khawatir.

Kamu bisa mencermati contoh-contoh puisi cinta Valentine di bawah ini, yang dapat kamu bacakan untuk orang terkasih
Puisi ini akan membuat Anda merasa lebih romantis dan menyentuh hati.

Dengan kata-kata yang indah dan makna yang dalam, puisi ini akan menjadi teman yang setia untuk Anda pada Hari Valentine.

Puisi ini merupakan hasil karya Zulham Rasidin Indrarobbika, seorang penyair muda asal Sampit.

Pucuk Pengharapan

Di jalan yang kita lalui bersama
Daku berdiri membeku
Menatap bayanganmu yang perlahan memudar
Seperti daun gugur di musim pilu

Ketika menatap keraguan
Ketika mendengar kepalsuan
Ketika mendebat kebohongan
Apakah ada yang namanya kepastian

Jika besok tak dapat bertemu
Maka akan ku jadikan rindu
Jika hari ini kita dapat bertemu 
Maka akan ku jadikan syahdu
Tapi apa artinya sebuah pertemuan
Jika akhirnya tak saling peduli

Wahai keindahan yang tak terlukiskan
Bukan berarti daku buta
Wahai keindahan yang tak tertuliskan
Bukan berarti daku bisu

Kopi Manis

Meski mulut tak berucap
Meski mata tak menatap
Meski tangan tak meragap
Aku tak berbohong kau sangat indah

Mungkin puisi ini terasa bohong
Tapi satu kata cantik
Mungkin mulutku dusta
Tapi dua kata sangat cantik
Mungkin mataku buta
Tapi tiga kata kau sangat cantik

Wahai kopi pahit yang kuteguk
Mengapa kau sangat manis

Rahwana

Setia dengan setiap keraguan
Suka dengan segala kebencian
Cinta dengan semua penolakan
Adakah rasa yang tak sudi menatap

Setiap hari aku berpikir
Setiap jam aku berharap
Setiap menit aku bertanya
Setiap detik aku pasrah
Akankah waktu yang terus menjauh

Adakah dirimu bersedia
Adakah hatimu luluh
Adakah matamu menatap
Adakah mulutmu mengucap
Bisakah Engkau yang menguasai hatiku

Cara Membuat Puisi

Puisi adalah salah satu bentuk sastra yang memikat, menawan, dan penuh makna.

Bahasa puisi memiliki keindahan tersendiri dengan aturan tertentu seperti irama, rima, dan susunan bait serta baris yang khas.

Puisi bisa menciptakan keseimbangan antara kata-kata dan emosi, dan itu membuatnya menjadi seni yang unik.

Dalam literatur, puisi sering dianggap sebagai cara untuk mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan pengalaman dengan cara yang mendalam dan simbolis.

Namun, menulis puisi bukanlah tugas yang mudah bagi sebagian orang.

Terkadang, ada pandangan bahwa menulis puisi adalah kemampuan yang hanya dimiliki oleh mereka yang berbakat dan memiliki imajinasi tinggi.

Padahal, menulis puisi adalah suatu keterampilan yang dapat dipelajari oleh siapa pun.

Puisi adalah bentuk ekspresi diri yang kuat. 

Dalam menulis puisi, langkah pertama yang penting adalah menentukan tema atau topik yang akan diangkat dalam puisi tersebut.

Tema adalah kerangka kerja yang akan memandu penulis dalam menciptakan puisi.

Pemilihan tema yang menarik adalah kunci untuk membuat puisi menjadi lebih menarik bagi pembaca.

Setelah tema ditentukan, langkah selanjutnya adalah menuliskan kata-kata yang menggambarkan tema tersebut.

Kata-kata ini bisa menjadi titik awal untuk pengembangan puisi. Dalam hal ini, teknik kata kunci dapat membantu penulis untuk mengarahkan pemikiran mereka.

Kata kunci adalah kata-kata yang mewakili gagasan atau konsep yang terkait dengan tema puisi.

Misalnya, jika tema puisi adalah tentang alam, kata kunci seperti pemandangan, hening, dan keindahan alam dapat digunakan.

Puisi juga melibatkan penggunaan gaya bahasa, seperti majas perbandingan atau majas metafora, untuk menciptakan efek artistik. Gaya bahasa ini dapat memberikan warna dan kedalaman pada puisi.

Kemudian, susunan bait dengan rapi adalah langkah berikutnya.

Puisi harus memiliki tata susunan yang baik dan rapi. Setiap kata harus ditempatkan dengan cermat sehingga puisi memiliki irama dan aliran yang menyatu.

Puisi harus singkat, padat, dan memikat. Sebuah puisi yang baik harus mampu menciptakan gambaran yang kuat dalam pikiran pembaca.

Terakhir, jangan lupa memberi judul yang sesuai untuk puisi tersebut. Judul adalah pengantar pertama bagi pembaca, dan harus mencerminkan esensi dari puisi itu sendiri.

Untuk menjadi seorang penulis puisi yang baik, sangat penting untuk terus meningkatkan wawasan dengan membaca puisi dari penyair-penyair terkenal dan berlatih menulis secara rutin.

Diskusi dan pembelajaran bersama dengan sesama penulis puisi juga dapat membantu dalam menemukan tema dan kata kunci yang dapat dikembangkan.

Jika sudah mahir menulis puisi, sebaiknya simpan hasil tulisan Anda untuk melihat perkembangan kemampuan Anda dari waktu ke waktu.

Dengan tekad dan dedikasi, siapa pun dapat menulis puisi yang memikat dan bermakna.

(Tribunkalteng.com/TribunJogja.com/Zulham Rasidin) 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved