Berita Palangkaraya

Bulan Purnama Tingkatkan Potensi Banjir Rob, BMKG Ingatkan Masyarakat Pesisir Laut Kalteng Waspada

Fenomena Bulan Purnama berpotensi terjadinya banjir rob terutama di daerah masyarakat yan tinggal di daerah pesisir laut di Kalteng ini BMKG ingatka

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
BANJIR ROB - Ilustrasi. Fenomena bulan purnama pada Rabu (12/2/2025) berpotensi menyebabkan tinggi muka air laut meningkat, membuat wilayah pesisir Indonesia termasuk Kalteng dilanda banjir rob. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Fenomena Bulan Purnama pada Rabu (12/2/2025) mendatang, berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimun. Banjir pesisir atau rob diprediksi terjadi. 

Melalui instagram resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, banjir rob berpotensi terjaid pada 6-28 Februari 2025. 

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. 

Beberapa wilayah itu di antaranya, pesisir Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalsel, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua Selatan. 

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Lian Adriani mengungkapkan, Kalteng memang tak termasuk wilayah dengan potensi banjir rob tinggi menjelang bulan purnama nanti. 

Meski begitu, potensi ketinggian muka air laut di wilayah Kalteng masih ada dan bisa menyebabkan banjir rob

"Tetap perlu diwaspadai untuk wilayah pesisir, walaupun mungkin kenaikan air laut tidak tinggi," ungkap Lian, Sabtu (8/2/2025). 

Potensi banjir rob secara umum bakal berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat, tambak garam, dan perikanan darat. 

BMKG mengimbau, agar masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. 

Selain itu, selama tiga hari ke depan BMKG juga memprediksi hujan sedang hingga lebat berpotensi mengguyur sebagian wilayah Kalteng termasuk pesisir seperti di Kotawaringin Timur. 

Baca juga: Ini 7 Kabupaten Rawan Banjir Rob di Kalimantan Tengah, BPBPK Kalteng Minta Daerah Waspada

Baca juga: Penghujung Musim Hujan, BMKG Imbau Waspada Banjir Rob Kalteng di Kobar, BPB-PK Lakukan Mitigasi


"Tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ungkap Lian.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved