Breaking News

Dugaan Bawang Ilegal di Palangkaraya

Soal Dugaan Bawang Ilegal Asal Thailand, Ini Respon DPKUKMP dan Bea Cukai Palangka Raya

Respon kepala Dinas PKUKMP Kota Palangkaraya dan Bea Cukai Palangkaraya beredarnya bawang merah diduga ilegal yang dijual bebas di pasaran

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
BAWANG ILEGAL - Ilustrasi bawang merah yang dijual para pedang di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (3/2/2025), (Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra) 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya membantah ada beredarnya bawang merah diduga ilegal yang dijual bebas di beberapa pasar tradisional, termasuk Pasar Besar Palangka Raya

Dari informasi yang didapat dari para pedagang bawang di Pasar Besar Kota Palangka Raya, jika satu bulan terakhir ada beredar bawang merah ilegal yang dijual bebas di lokasi itu. 

Bawang merah ilegal yang diketahui berasal​ dari Thailand itu memiliki beberapa perbedaan, yaitu ukuran diameter yang lebih besar dan warna merah bawang yang terlihat lebih pudar.

Dengan harga yang lebih murah dari bawang merah lokal lainnya, tentunya para pedagan bawang merasa dirugikan, dan terpaksa menyesuaikan dengan cara menurunkan harga bawang merah lokal. 

Hal tersebut yang membuat bawang merah lokal jatuh. 

Padahal menurut para pedagang jika kualitas bawang lokal dan bawang Thailand tidak jauh berbeda, malahan kualitasnya lebih baik. 

Saat dikonfirmasi, Kepala DPKUKMP Palangka Raya, Samsul Rizal pun mengatakan demikian. 

"Belum pernah ada laporan (bawang ilegal asal Thailand, red) yang dijual bebas di pasaran," ujar Samsul Rizal saat dihubungi oleh Tribunkalteng.com, Senin (3/2/2025). 

Walaupun tidak ada laporan, Samsul Rizal mengaku akan bertindak tegas jika memang menemukan bawang ilegal yang dijual bebas di pasaran. 

Baca juga: Harga Bawang Merah di Kompleks Pasar Besar Palangkaraya Kalteng Tembus Rp 48.000 per kilogram

"Nanti saya tanya (cari tau, red) dari mana bawang itu," tutupnya. 

Ketidak tahuan jika ada beredarnya bawang merah asal Thailand juga disampaikan oleh pegawai Cukai Palangka Raya, Bernandus Diaz. 

Bernandus Diaz mengaku tidak mengatahui informasi tersebut dan mengaku akan segera mencari tahu. 

"Untuk itu akan kami cari informasi terlebih dahulu," pungkas Bernandus Diaz.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved