Berita Populer Kalteng
Berita Populer Kalteng: Jadwal Sidang Putusan MK, Pemprov soal Pelantikan hingga Dukungan Dewan
Berita Populer Kalteng: Jadwal Sidang Putusan MK, Pemprov soal Pelantikan hingga Dukungan Dewan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Kasus yang menjerat Syahyunie, Kepala Desa Tempayung, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kotawaringin Barat (Kobar), mendapat banyak sorotan, satu di antaranya dari Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR).
Kasus yang menjerat Kades Tempayung ini dinilai sebagai bentuk pembungkaman terhadap masyarakat yang menuntut haknya oleh korporasi.
Menanggapi kasus yang tengah dihadapi Kades Tempayung ini, Mahasiswa UPR sekaligus perwakilan dari Gerakan Mahasiswa Kritis (Gerimis) Palangka Raya, Satria Bintang Erja Hamadani menyebut, kasus ini sangat janggal dan terindikasi hanya untuk membungkam perlawanan masyarakat adat.
Pada pasal 335 KUHP, kata Bintang, sesuai dengan putusan Mahkamah Kontitusi(MK) Nomor 1/PUU-XI/2013 diputuskan, bahwa frasa “Suatu perbuatan lain ataupun perlakuan yang tidak menyenangkan” telah dihapuskan dengan dasar tidak memiliki kepastian hukum dan perbuatan tidak menyenangkan tidak memiliki tolak ukur.
"Namun,di BAP kasus Tempayung masih memakai frasa itu," ungkapnya, Minggu (02/02/2025).
Hilangnya Akses Hutan dan Danau Masyarakat Adat di Seruyan Kalteng akibat Ekspansi Sawit

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Masyarakat Adat di empat desa di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah kehilangan akses hutan dan danau akibat ekspansi perusahaan sawit.
Karenanya, mereka mengalami perubahan sosial yang signifikan.
Hal ini terungkap dalam siaran pers diseminasi hasil survei lapangan yang dilakukan Yayasan Masyarakat Kehutanan Lestari (YMKL) tentang 'Perubahan Sosial Masyarakat Di Sekitar Perkebunan Sawit' di Hotel Luwansa, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 30-31 Januari 2024.
Survei lapangan terhadap perubahan sosial masyarakat di sekitar perkebunan sawit ini dilakukan di Desa Sembuluh I, Sembuluh II, Parang Batang, dan Paring Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada Oktober hingga November 2024.
Baca juga: Aktivis Tuding Kasus Kades Tempayung Kobar Kalteng Bukti Nyata Pembungkaman oleh Korporasi
100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran dan Potensi Ancaman Hutan dan Lingkungan di Kalteng

Berita Populer Kalteng, Bongkar Narkotika Senilai Rp 1.2 M di Gunung Mas, Jembatan Gohong Ditutup |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng, Ajakan Gubernur Agustiar bagi Pemuda, Ada Titik Terang Keberadaan Fadel |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng, Prediksi Pengamat Politik Perebutan Kursi Ketua Golkar yang Kian Panas |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng: Saleh 'Si Raja Narkoba Puntun Segera Sidang ke Update Kasus Beras Oplosan |
![]() |
---|
Berita Populer Kalteng: APBDP 2025 Dibahas, Pemangkasan DAK ke Jabatan Ketua KPU Kapuas Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.