Berita Palangkaraya

Intensitas Hujan Tinggi, Banjir di Kapuas Kalteng Meluas, Desa Terdampak Bertambah

Banjir di Kapuas Kalteng, kian meluas lantaran intensitas hujan tinggi terjadi di wilayah tersebut mengakibatkan desa terdampak pun bertambah

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
BANJIR di KAPUAS - Rumah warga di Kecamatan Kapuas Tengah rusak akibat terendam banjir. Hingga Selasa (28/1/2025), banjir terus meluas, tinggi muka air diprediksi meninggkat. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Banjir di Kapuas Kalteng, kian meluas lantaran intensitas hujan tinggi terjadi di wilayah tersebut. Sampai saat ini tercatat sebanyak 2.999 kepala keluarga dan 6.882 jiwa terdampak banjir

Banjir di Kapuas pertama kali terjadi di Desa Baronang, Kecamatan Kapuas Tengah pada Minggu (26/1/2025). Ketinggian muka air sempat mencapai 300 meter, rumah warga terendam sampai ke atap. 

Selang dua hari atau Selasa (28/1/2025), kondisi banjir di Desa Barunang, RT01, 02, 03, 04 dan 05 berangsur surut. Namun, banjir meluas ke desa lainnya. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPB-PK Kalteng, Alpius Patanan mengatakan, banjir di Kapuas meluas ke desa-desa di bawa Barunang seperti Desa Bajuh, Karukus, Tapen, Pujon dan Marapit dengan tinggi muka air 50-120 sentimeter. Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat debit air terus meningkat. 

"Desa terdampak banjir di Kapuas bertambah karena banjirnya turun ke bawah," kata Alpius, Rabu (29/1/2025). 

Saat ini, Alpius mengungkapkan, ada lima kepala keluarga yang mengungsi ke gedung pertemuan umum Ulek Rundung Bandera Gantung, Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah

Selain itu, pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops PB) BPBD Kapuas mencatat, ada 14 unit rumah warga yang rusak serta 33 titik akses jalan terendam banjir. 

"Per 28 Januari 2025, tercatat 1.707 unit rumah warga yang terendam, tim masih menghimpun data di lapangan," ungkap Alpius. 

Baca juga: BPBD Kapuas Kalteng Sebut Banjir Mulai Surut, 730 Warga Terdampak di Desa Baronang Belum Terjangkau

Baca juga: Banjir di Kapuas Kalteng, 100 Desa Baronang dan Dusun Mamput Terdampak, Akses Jalan Terputus

Saat ini, makanan siap saji atau sembako, selimut, kasur atau matras, obat-obatan, kebutuhan bayi atau balita serta air bersih, menjadi kebutuhan mendesak korban terdampak banjir.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved