Banjir di Kapuas Kalteng, 100 Desa Baronang dan Dusun Mamput Terdampak, Akses Jalan Terputus

TRIBUNKALTENG.COM, KUALA KAPUAS - Banjir di Kapuas Kalteng, akibat tingginya intensitas hujan yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah, dalam beberapa hari terakhir membuat dua desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas terendam. 

Tidak hanya itu, banjir ini juga mengakibatkan ratusan rumah warga terendam dan terputusnya akses jalan yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari.

Dua desa yang terdampak banjir ini meliputi desa Dusun Mamput dan Desa Baronang, Kecamatan Kapuas Tengah. 

Ketinggian air sudah mencapai atap rumah warga, bahkan ada sejumlah kendaraan roda empat yang kebetulan melintas terjebak dan ikut terseret derasnya banjir.

Saat dihubungi oleh Tribunkalteng.com, Plt Kepala BPBD Kabupaten Kapuas, Ahmad Saribi membenarkan atas informasi tersebut. 

Ia mengatakan banjir di Kecamatan Kapuas Tengah itu terjadi sejak Minggu sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saat ini ada dua desa yang terendam, yaitu desa Dusun Mamput dan Desa Baronang. Untuk jumlah warga yang terdampak diperkirakan ada lebih dari 100 Kepala Keluarga," kata Ahmad Saribi, Senin (27/1/2025). 

Ahmad Saribi menambahkan, bencana banjir ini akibat cuaca ekstrem dan tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Menurutnya, hal tersebut yang membuat debit air di sungai yang berada di sekitar Kecamatan Kapuas Tengah meluap.

"Laporan sementara yang terima bahwa banjir merendam permukiman warga, akses jalan umum dan fasilitas umum dengan tinggi air mencapai 100 cm sampai dengan 300 cm, banjir terjadi seiring meningkatnya curah hujan,” ungkapnya. 

Baca juga: Tinggi Muka Air Capai 3 Meter, Rumah Warga di Kapuas Tengah Terendam Sampai Atap 

Baca juga: Cuaca di Palangka Raya Kalteng, Warga Jalan Mendawai dan BPBD Waspada Banjir 

Dalam upaya penanganan bencana banjir ini, BPBD Kapuas menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan kaji cepat atau pendataan korban, kerusakan, kebutuhan mendesak, dan bantuan evakuasi di lokasi kejadian.

Serta mendistribusikan kebutuhan logistik berupa makanan siap saji untuk korban terdampak bencana banjir. 

"Selain itu BPBD Kapuas terus berkoordinasi dengan TNI-Polri, pihak desa, kecamatan, dan PBS sekitar dalam upaya penanganan bencana banjir di Desa Barunang," pungkasnya.