Imlek 2025, Makna Shio Ular Kayu Bagi Masyarakat Tionghoa Berikut Penjelasannya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Tahun Baru Imlek pada 2025 jatuh pada Rabu, (29/1/2025) dan menjadi penanda masuknya Tahun Ular Kayu.

Seperti yang biasa terjadi saat memasuki tahun yang baru, banyak orang yang meraba peruntungan dan kehidupan berdasarkan shio masing-masing kepercayaan Tionghoa.

Menurut Pengurus Vihara Avalokitesvara Buddhayana, Frangki Kristanto 2025 termasuk Shio Ular Kayu. 

Frangki menjelaskan, Shio Ular Kayu merupakan waktu yang baik untuk fokus pada pengembangan diri secara intelektual dan spiritual. 

Pria kelahiran Kalimantan Barat (Kalbar) ini menyebut peluang baru dan proyek menarik akan muncul, seperti kreativitas, fleksibilitas akan sangat dihargai.

"Termasuk dengan hubungan dengan orang dekat akan semakin kuat, sehingga merupakan waktu yang baik untuk membangun jaringan dan kolaborasi," katanya, Senin (27/1/2025). 

Namun demikian menurutnya, Shio Ular Kayu memiliki tantangan yang dapat menimbulkan tekanan yang muncul seperti terbebani, stres, sehingga butuh adaptasi. 

Termasuk, pesannya, waspada terhadap ego yang tinggi sehingga terlalu percaya diri dan melupakan orang lain. 

"Ular juga dipercaya angkuh, kurang bisa dipercaya, ibarat pisau bermata dua. Sifat-sifat ini dapat membantu sekaligus merugikan yang bershio," imbuhnya. 

Ia menyebut pemilik shio ini berpeluang menjadi filsuf, ahli teologi, politikus, ahli moneter yang terkenal, pemikir yang paling dalam dan paling misterius dari semua shio. 

Mereka juga pribadi yang anggun dan lemah-lembut dalam berbicara, mencintai buku-buku bermutu, makanan lezat, musik merdu dan teater sekaligus, menyukai semua yang halus dan indah dalam kehidupan.

Baca juga: Persiapan Vihara Avalokitesvara Buddhayana Palangka Raya Rayakan Imlek, Besok Malam Ada Barongsai

Baca juga: Sambut Imlek 2025, Kue Keranjang di Palangka Raya Laris Manis Hingga Tembus Pasar Taiwan

Imlek tahun ini membawa harapan baru bagi banyak orang melalui keberuntungan dari beberapa shio tertentu seperti kerbau, ayam, ular, naga, monyet, dan tikus. 

"Penting untuk tetap waspada terhadap pantangan-pantangan yang ada agar dapat memanfaatkan energi positif dari Tahun Ular Kayu secara maksimal," pesannya. 

"Semoga tahun ini membawa berkah untuk kita semua," pungkas Frangki Kristanto.