Berita Palangkaraya

Abdul Helim Ajak Generasi Muda Kalteng Maknai Isra Miraj untuk Bekal di Hari Tua

Direktur Pasca Sarjana IAIN Palangka Raya, Abdul Helim menerangkan, para generasi muda di Kalteng agar dapat memaknai dan menjadi bekal dihari tua

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
mmc.kalteng.go.id
Aruh Ganal Haul ke 19 Abah Guru Sekumpul dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Masjid Agung Kubah Kecubung di hadiri oleh Sekda Kalteng Nuryakin, Jalan RTA Milono Palangkaraya, Jumat (9/2/2024) lalu . 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Peristiwa ini memiliki beberapa makna dan hikmah yang dapat dipetik, termasuk bagi generasi  muda Kalteng yang bisa menjadi bekal mereka di hari tua. 

Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab berdasarkan kalender Hijriyah. Isra Miraj merupakan simbol bahwa salat lima waktu adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia. 

Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan surga dan neraka, sebagai peringatan agar umatnya menjauhi larangan Allah SWT. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng, Khairil Anwar menjelaskan, terdapat beberapa hikmah yang bisa dipetik dalam peristiwa Isra Miraj

Pertama, kewajiban salat lima waktu. Peristiwa ini, kata Khairil, menegaskan pentingnya melaksanakan salat lima waktu sesuai perintah Allah SWT. 

Kemudian yang kedua, cobaan dan jalan keluar. Khairil menerangkan, Isra Miraj mengajarkan bahwa setiap cobaan yang diberikan oleh Allah SWT memiliki jalan keluar. 

Lalu, yang ketiga, menjauhi larangan Allah SWT. Peristiwa Isra Miraj mengingatkan umat Muslim untuk menjauhi larangan-Nya, karena setiap pelanggaran akan mendapatkan balasan yang setimpal. 

"Yang keempat, menyadari Keagungan Allah SWT, Isra Miraj membuka pemahaman umat Muslim tentang keesaan dan kebesaran Allah SWT, Yang Maha Menentukan," ucap Khairil, Senin (27/1/2025). 

Pada peringatan Isra Miraj tahun ini, Khairil mengajak masyarakat Kalteng untuk mendirikan dan menyempurnakan salat 5 waktu berjamaah di masjid-masjid, untuk ajang silaturahmi dan menyatukan umat dalam membangun Kalteng. 

Dirinya juga mengajak masyarakat Kalteng untuk meningkatkan kualitas salat masing-masing agar bernilai di sisi Allah. 

"Salat seperti ini, insya Allah, akan  mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup sekaligus mencegah perbuatan keji dan munkar," ujar Khairil. 

Sementara itu, Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya, Abdul Helim menerangkan, secara bahasa, Isra berarti sebuah perjalanan, sedangkan Mi'raj berarti naik ke atas untuk bertemu Tuhan, setelah melakukan perjalanan. 

Jadi, lanjut Helim, pelajaran yang diambil dari kata Isra, khususnya bagi kaum muda, yakni perjalanan atau proses dalam menjalani kehidupan untuk mencapai cita-cita. 

"Proses kehidupan ini mesti dilalui dengan betul, karena jika langkah atau proses yang dilakukan tanpa perencanan dan evaluasi, maka generasi muda akan terkejut ketika menginjak usia dewasa," ungkap Helim. 

Generasi muda yang terlena dan menyianyiakan waktunya selagi muda, seringkali menjalani proses yang terlambat. Ketika dewasa, yang mestinya sudah mapan, justru masih menjalani proses yang seharusnya sudah dilewati ketika usia muda. 

Baca juga: Sekda Kalteng Hadiri Aruh Ganal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul dan Peringatan Isra Miraj 2024

Baca juga: Kumpulan Ucapan Isra Miraj 2024 yang Menyentuh Penuh Doa, Cocok Dijadikan Caption di Media Sosial

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved