Berita Palangkaraya
Abdul Helim Ajak Generasi Muda Kalteng Maknai Isra Miraj untuk Bekal di Hari Tua
Direktur Pasca Sarjana IAIN Palangka Raya, Abdul Helim menerangkan, para generasi muda di Kalteng agar dapat memaknai dan menjadi bekal dihari tua
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Peristiwa ini memiliki beberapa makna dan hikmah yang dapat dipetik, termasuk bagi generasi muda Kalteng yang bisa menjadi bekal mereka di hari tua.
Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab berdasarkan kalender Hijriyah. Isra Miraj merupakan simbol bahwa salat lima waktu adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia.
Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan surga dan neraka, sebagai peringatan agar umatnya menjauhi larangan Allah SWT.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng, Khairil Anwar menjelaskan, terdapat beberapa hikmah yang bisa dipetik dalam peristiwa Isra Miraj.
Pertama, kewajiban salat lima waktu. Peristiwa ini, kata Khairil, menegaskan pentingnya melaksanakan salat lima waktu sesuai perintah Allah SWT.
Kemudian yang kedua, cobaan dan jalan keluar. Khairil menerangkan, Isra Miraj mengajarkan bahwa setiap cobaan yang diberikan oleh Allah SWT memiliki jalan keluar.
Lalu, yang ketiga, menjauhi larangan Allah SWT. Peristiwa Isra Miraj mengingatkan umat Muslim untuk menjauhi larangan-Nya, karena setiap pelanggaran akan mendapatkan balasan yang setimpal.
"Yang keempat, menyadari Keagungan Allah SWT, Isra Miraj membuka pemahaman umat Muslim tentang keesaan dan kebesaran Allah SWT, Yang Maha Menentukan," ucap Khairil, Senin (27/1/2025).
Pada peringatan Isra Miraj tahun ini, Khairil mengajak masyarakat Kalteng untuk mendirikan dan menyempurnakan salat 5 waktu berjamaah di masjid-masjid, untuk ajang silaturahmi dan menyatukan umat dalam membangun Kalteng.
Dirinya juga mengajak masyarakat Kalteng untuk meningkatkan kualitas salat masing-masing agar bernilai di sisi Allah.
"Salat seperti ini, insya Allah, akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup sekaligus mencegah perbuatan keji dan munkar," ujar Khairil.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya, Abdul Helim menerangkan, secara bahasa, Isra berarti sebuah perjalanan, sedangkan Mi'raj berarti naik ke atas untuk bertemu Tuhan, setelah melakukan perjalanan.
Jadi, lanjut Helim, pelajaran yang diambil dari kata Isra, khususnya bagi kaum muda, yakni perjalanan atau proses dalam menjalani kehidupan untuk mencapai cita-cita.
"Proses kehidupan ini mesti dilalui dengan betul, karena jika langkah atau proses yang dilakukan tanpa perencanan dan evaluasi, maka generasi muda akan terkejut ketika menginjak usia dewasa," ungkap Helim.
Generasi muda yang terlena dan menyianyiakan waktunya selagi muda, seringkali menjalani proses yang terlambat. Ketika dewasa, yang mestinya sudah mapan, justru masih menjalani proses yang seharusnya sudah dilewati ketika usia muda.
Baca juga: Sekda Kalteng Hadiri Aruh Ganal Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul dan Peringatan Isra Miraj 2024
Baca juga: Kumpulan Ucapan Isra Miraj 2024 yang Menyentuh Penuh Doa, Cocok Dijadikan Caption di Media Sosial
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.