Jembatan Tumbang Nusa Rusak, DPRD Kalteng Berharap Pemprov Tangani Sebelum Dilanjutkan oleh Pusat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Masukan dari para tokoh politik Kalimantan Tengah (Kalteng) terkait banyaknya Jalan yang berlubang Jembatan Tumbang Nusa, terus berdatangan. 

Kali ini usulan perbaiki juga datang dari Sekertaris Komisi II Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kalteng, Junaidi. 

Menurut Junaidi perbaiki jembatan yang terletak di Jalan Trans Kalimantan, Desa Tumbang Nusa dan Tanjung Taruna, Jambiren Raya, Pulang Pisau, Kalteng harus cepat diperbaiki. 

Dia beralasan Jembatan Tumbang Nusa adalah satu-satunya akses mobilitas dan ekonomi bagi masyarakat Kalteng. 

"Terkait itu kita harapankan Jembatan Tumbang Nusa cepat diperbaiki, disambung karena satu-satunya akses mobilitas masyarakat, jembatan itu juga sudah cukup rawan," ujar Juanidi, Selasa (21/1/2025). 

Junaidi berharap keluhan masyarakat tersebut cepat ditanggapi oleh pemerintah pusat. 

Hal tersebut lantaran jembatan Tumbang Nusa termasuk jalan nasional, yang mana sudah jadi wewenang pemerintah pusat. 

Namun, demikian Junaidi berpesan kepada Pemprov Kalteng untuk dapat menangani perbaiki sementara sebelum dilanjutkan oleh pemerintahan pusat. 

"Iya kita berharap untuk penanganan sementara dilakukan oleh pemerintah provinsi dulu baru dilanjutkan oleh pusat," pesannya. 

"Harapannya ajar cepat diperbaiki agar mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar, mengingat Jembatan Tumbang Nusa merupakan satu-satunya jalan alternatif bagi masyarakat Kalteng-Karsel," imbuh Junaidi. 

Diketahui, Jembatan Tumbang Nusa adalah jembatan penghubung antara Provinsi Kalteng dan Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Hal itu karena kawasan jalan trans kalimantan poros selatan yang menghubungkan Palalangka Raya ke Banjarmasin rawan banjir.

Baca juga: Wagub Edy Pratowo Sebut Jalan Tumbang Nusa Kewenangan BPJN Kalteng, Segera Koordinasi Penanganan

Baca juga: UPDATE Kondisi Jembatan Tumbang Nusa, BPTD Kelas II Kalteng: BPJN yang Berwenang

Sebelum dibangun jembatan sekitar sepuluh kilometer, Jalan Trans Kalimantan Poros Selatan, Desa Tumbang Nusa itu rawan terendam banjir.

Di mana saat Sungai Kahayan dan Kapuas meluap hingga merendam jalur tersebut, sehingga hal itu mengganggu lalulintas kendaraan yang lewat.