Berita Palangkaraya
Bursa Calon Ketua Golkar Kalteng Makin Ramai Bermunculan Menjelang Musda
Pengamat Politik sebut jelang Musda Partai Golkar Kalteng sudah bermunculan ramainya calon ketua menunjukkan tingginya minat kader dalam kontes
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Menjelang pelaksanaan musyawarah daerah (musda) DPD Partai Golkar Kalteng, bursa calon ketua juga semakin ramai.
Meski belum ada tanggal pasti kapan Musda Golkar Kalteng dilaksanakan, dinamika politik internal partai berlambang pohon beringin ini terus menarik perhatian.
Ramainya bursa calon ketua menunjukkan tingginya minat kader dalam kontes kepemimpinan partai tersebut di level provinsi.
Pengamat Politik yang juga akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Palangka Raya (UPR), Ricky Zulfauzan, menilai fenomena ini sebagai indikasi positif bagi dinamika internal partai.
"Ya. Melihat dinamika DPD Golkar Kalteng cukup menarik. Partai ini merupakan partai kader, bukan partai tokoh. Yang berarti kekuatan utamanya adalah pada kadernya, bukan pada tokohnya," ungkap Ricky saat dihubungi Tribunkalteng.com, Selasa (21/1/2025).
Menurut Ricky, posisi ketua partai memang memberikan keuntungan signifikan bagi politisi, terutama dalam hal penguatan jejaring politik dan pengambilan keputusan strategis.
Menjadi ketua partai, kata dia, bukan hanya tentang prestise, tetapi juga memberikan akses dan kewenangan dalam menentukan arah kebijakan partai.
"Tentu, menjadi Ketua DPD Partai, apalagi sebesar Partai Golkar sangat diidam-idamkan oleh semua pengurus DPD," sambungnya.
Ricky membeberkan, melihat dinamika Partai Golkar di tingkat pusat, dengan mundurnya Airlangga Hartarto dan diganti Bahlil Lahadalia melalui Munas tentu DPD Golkar Kalteng juga berimbas.
"Ini mengingat bahwa pengurus DPD Golkar Kalteng masih diasosiasikan sebagai orangnya Airlangga Hartarto. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada rotasi besar-besaran pada Musda nanti," tuturnya.
Terkait peran Golkar di Bumi Tambun Bungai, Ricky menegaskan, melalui Musda dan pemilihan ketua yang berkualitas, partai yang juga punya sejarah panjang ini dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah.
Menurut Ricky, sebagai partai besar, Golkar memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan pemimpin yang mampu menerjemahkan aspirasi masyarakat Kalteng ke dalam kebijakan konkret. Menjadi ketua di partai sebesar Golkar tentu sangat diidamkan para kadernya.
Lebih lanjut, Ricky menambahkan, partai Golkar juga masih memiliki basis massa yang kuat dan struktur organisasi yang solid hingga ke tingkat desa.
"Secara historis, Golkar memang memiliki akar yang kuat di Kalteng. Hal ini terlihat dari perolehan suara partai yang konsisten dalam beberapa pemilu terakhir," tambahnya.
Ricky berharap, proses Musda Golkar Kalteng dapat berjalan demokratis dan menghasilkan kepemimpinan yang mampu membawa Partai Golkar semakin berkontribusi dalam pembangunan Kalteng.
Baca juga: Soal Isu Jadi Calon Ketua DPD Golkar Kalteng, Edy Pratowo : Ikuti Mekanisme Sajalah
Baca juga: Sekretaris Golkar Kalteng Sebut Musda Tunggu Keputusan Pusat, Mencuat Kuat Nama Eddy Raya Syamsuri
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.