Api Berkobar di Sampit
UPDATE Kebakaran di Kalteng Bakar Gudang di Sampit Kotim, Proses Pemadaman Ada Kendala
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kesulitan dapatkan suplai air guna memadamkan api pada bangunan gudang barang, Minggu (12/1/2025) malam.
Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) kesulitan dapatkan suplai air guna memadamkan api pada bangunan gudang barang, Minggu (12/1/2025) malam.
Si jago merah mengamuk di Jalan HM Arsyad, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Relawan BPK Baamang Tengah, Chandra mengatakan petugas masih melakukan proses pemadaman.
“Saat ini kita masih melakukan pemadaman pada bangunan gudang tersebut, saat ini sudah lebih dari 2 jam,” ujarnya.
Chandra menjelaskan bahwa petugas mengalami kendala dan kesulitan pada saat melakukan pemadaman.
“Kita saat ini kesulitan mendapatkan suplai air, karena di lokasi jauh dari sumber air,” ungkapnya.
Saat ini, petugas Damkar gabungan masih menunggu suplai air dari truk tangki agar api dapat segera dipadamkan.
“Kita takut api merembet pada rumah warga yang berada di dekat bangunan gudang, sehingga kami melakukan proses pembasahan pada bangunan sekitar,” tutur Chandra.
Kebakaran terjadi pada sebuah bangunan gudang, yang mana terdapat banyak barang mudah terbakar.
Tak hanya itu; petugas pun belum bisa memadamkan api pada bagian dalam gudang karena sulit mendaoatkan sumber air.
Api diketahui pertama kali berkobar sekira pukul 18.22 WIB dan kepulan asap hitam membumbung tinggi di udara.
Api berkobar dengan cepat karena banyaknya barang yang mudah terbakar pada bangunan gudang tersebut.
Koordinator Lapangan BPK Ketapi 3, Taufik membenarkan kebakaran yang terjadi pada sebuah gudang barang tersebut.
“Laporan kebakaran kita terima sekira pukul 18.22 WIB dari warga, adanya kebakaran pada sebuah bangunan gudang,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.
Ia mengatakan bahwa di dalam gudang terdapat berbagai barang yang mudah terbakar, sehingga membuat api dengan cepat membesar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.